Daun Kemangi sebagai Penghilang Bau Badan

Daun Kemangi Sebagai Penghilang Bau Badan 

Oleh : Septin Eksamayora 

Indonesia merupakan suatu negara yang kaya akan sumber daya dan hasil alamnya sehingga pengembangan tumbuhan di dalam maupun di luar sekarang berkembang dengan pesat. 

Penggunaan obat herbal sekarang semaking sering di gunakan karena selain terjangkau harganya obat herbal juga terbukti bahwa efektif bagi kesehatan dan tidak terlalu menimbulkan efek samping seperti obat kimia. 

Berbagai tanaman rempah yang jarang di ketahui oleh masyarakat akan khasiatnya contohnya seperti daun kemangi masyarakat hanya memanfaatkan daun kemangi sebagai makanan karena memiliki aroma yang khas. masyarakat belum tau tentang khasiat yang dikandung daun kemangi ini yaitu dapat digunakan sebagai salah satu penghilang bau badan.

Kebersihan atau bau badan merupakan hal penting dalam penampilan seseorang. Setiap individu pasti akan memiliki kepercayaan diri yang lebih apabila badannya berbau harum dan menyegarkan. 

Bau badan sangatlah berhubungan dengan sekresi keringat seseorang dan juga adanya pertumbuhan mikroorganisme, serta berhubungan dengam makan seperti bumbu-bumbuan (bawang putih). Bau badan lebih tercium pada daerah kelenjar apokarin seperti pada ketiak.

Penggunaan sabun dan air saja kurang efektif untuk mencegah adanya bau badan. Maka dari itu ada beberapa cara untuk mengurangi bau badan yaitu kosmetik anti bau badan. 

Kosmetik anti bau badan ini bisa menghambat pertumbuhan bakteri,sehingga dapat mengurangi atau mampu mengontrol bau keringat atau dikenal sebagai deodorant. 

Tetapi ada beberapa deodorant yang justru membuat kulit menjadi hitam dan tidak tahan lama. Indonesia memiliki banyak tumbuhan dan rempah yang berkhasiat sebagai obat-obatan dan komestika. Diantaranya yaitu daun kemangi. Masyarakat jarang mengetahui khasiat dari rempah ini karena biasanya masyarakat hanya menjadikan sebuah lalapan untuk makanan.

Tanaman kemangi (ocimum sanctum L) termasuk dalam family Lamiaceae yang banyak tumbuh dan merupakan suatu tanaman yang tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia. Kemangi telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat sejak dulu. Tanaman kemangi terutama daunnya bisa digunakan sebagai penyedap masakan maupun obat-obatan. 

Tumbuhan kemangi bentuknya hampir sama dengan selasih hanya saja berbeda dengan letak pada batangnya. Batang selasih berwarna cokelat cendrung keungu-unguan sedangkan tumbuhan kemangi secara keseluruhan berwana hijau. 

Tanaman kemangi dapat tumbuh ditanah yang subur, dan cukup persedian air namun tanaman kemangi juga dapat tumbuh ditanah darat yang kurang subur. 

Pembudidayaan tanaman kemangi sangatlah mudah dilakukan karena dalam membudidayaan tanaman kemangi sangat sederhana dan dapat di budidayakan di pekarangan rumah. 

Tanaman kemangi adalah suatu tanaman perdu yang dimana orang memanfaatkan daun pucuknya untuk lalap dan untuk buahnya dapat dijadikan sebagai bahan minuman. 

Bentuk dari daun kemangi seperti lonjong dengan lebar bagian bawah tengah dan juga pangkalnya tidak bertoreh, bentuk ujung dan ,bagian bawahnya juga runcing,tepi daun bergerigi ,bergelombang dan tekstur dari daun yaitu berbulu halus,tulang daunnya juga menyirip serta filotaksisnya tunggal berhadapan Pembiakan tanaman ini yaitu dengan bijinya yang disemaikan terlebih dahulu, ketika sudah berumur 1 bulan maka harus dipindahkan (jika penanaman dalam jumlah yang banyak). Setelah tanaman kemangi berumur 50 hari dapat dipetik daun mudanya untuk lalap mentah tetapi jika hanya mengharapkan daun mudanya saja makan jangan biarkan bunganya tumbuh. Tanaman sejenis kemangi ini yang mudah dibudidayakan yaitu tanaman selasih.

Tanaman kemangi ialah tanaman yang berkhasiat karena memiliki kandungan eugenol,sitral,asam ursolat,karvakrol,linalool dll. Kemangi juga memiliki farmakologi yaitu sebagai antikanker,antistres, antiasma dan dapat digunakan juga sebagai pengobatan demam. Dalam inovasi produk daun kemangi bisa di kombinasikan dengan daun sereh. 

Daun sereh memiliki nama latin yaitu cymbopogon citratus DC yang merupakan tanaman herba annual yang berasal dari suku Poaceae yang dapat digunakan sebagai pembangkit citra rasa makanan dan dapat dipercaya sebagai pengobatan tradisonal. Kandungan yang terdapat pada daun sereh yaitu minyak atsiri yang dikenal sebagai antidepresi,deodorant fungisida, dan antiparasit. 

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa senyawa kandungan aktif daun kemangi dan sereh dapat memberikan efek bakteri terhadap S.aureus dan menunjukan bahwa kombinasi kedua senyawa ini memberikan efek antibakteri yang sinergis atau saling menguatkan dibandingkan menggunakan salah satu dari senyawa tanaman tersebut.

Selain dapat dijadikan deodorant daun kemangi juga dapat dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi bau badan. Atau bisa juga di tumbuk halus daun kemangi kemudian diberi sedikit air dan oleskan di bagian ketiak selama kurang lebih 1 menit dan bisa juga dengan cara meminum rebusan air daun kemangi secara rutin yaitu 2 kali sehari diyakini bisa menghilangkan aroma bau pada tubuh. Selain bau badan pada ketiak daun kemangi juga dapat mengatasi bau pada saat wanita sedang mengalami mestruasi atau haid. 

Daun kemangi berkhasiat karena kandungan minyak atsiri yang merupakan bahan dasar dari wewangian,minya aroma terapi bahkan minyak untuk meminjat. Minyak atsiri yang terkandung dalam kemangi meninggalkan aroma yang khas yang dapat  mengatasi bau pada badan, mengatasi panu, mengobati sariawan dan diare. Adapun khasiat lain dari daun kemangi ini yaitu merangsang keluarnya ASI, menguatkan hati serta mencegah pengentalan pada darah.

Tanaman kemangi merupakan merupakan suatu tanaman yang mudah tumbuh dan pembudidayaannya tidak rumit. Serta kandungan gizinya ternyata sangat banyak untuk kehidupan sehari-hari sebagai contoh daun kemangi ternyata kaya akan mineral makro yang berupa kalsium, fosfor dan magnesium. Kalsium juga penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang. Dalam bidang kesehatan tanaman kemangi sangat berperan dalam mencegah bau pada badan.