Mohon tunggu...
RADEN SEPTIAN SESCO
RADEN SEPTIAN SESCO Mohon Tunggu... BLOGGER -

Lᴇᴀʀɴᴇʀ ᴡʜᴏ ᴘᴀssɪᴏɴᴀᴛᴇʟʏ ᴄᴜʀɪᴏᴜs! • Mᴇɴɢᴀʙᴅɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ɴᴇɢᴇʀɪ • Cʀᴇᴀᴛᴏʀ ᴏғ #TellingStoriesInPhotos

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Winner of World Education Fest Photo Competition

25 April 2017   22:08 Diperbarui: 26 April 2017   07:00 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Hasil tidak pernah mengkhianati usaha”. Kini kata-kata tersebut berubah menjadi kenyataan, mengantarkan saya menjadi pemenang lomba foto World Education Festival 2015 dengan tema Potret Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta.

Tak pernah menyangka sebelumnya kalau hasil karya saya mampu menyingkirkan sekian ribu foto yang ikut berkompetisi pada ajang lomba foto ini. Karena melihat begitu banyaknya kompetitor yang ikut berperan serta dalam kompetisi ini, belum lagi proses penjurian yang “wow” banget. 

Kenapa saya bilang “wow”? karena dalam kompetisi ini terdapat 2 proses penjurian. Penjurian pertama dilakukan oleh pihak dewan juri terpilih (dewan juri yang dipilih oleh pihak panitia) dan yang kedua penjurian dilakukan melalui “voting” para pengunjung yang datang pada World Education Festival 2015.

H-7 sebelum akhirnya saya dapat berbangga diri sebagai Pemenag dari lomba foto World Education Festival 2015, pihak panitia mengabarkan kepada saya bahwa saya termasuk ke dalam 10 besar finalis pilihan dewan juri dan diharapkan kehadirannya pada tanggal 28 Februari 2015 untuk penjurian tahap kedua sekaligus pengumuman pemenang.

Saat hari H itu tiba, semua perasaan campur aduk! Pada hari itulah penjurian kedua dilakukan. Setiap peserta yang memasuki area pameran akan disuguhkan oleh 10 karya foto anak bangsa yang menggambarkan Potret Pendidikan Indonesia dan kemudian para peserta diwajibkan untuk memvote salah satu foto yang dirasa paling “kece”.

Speechless melihat 10 karya finalis yang dipampang saat pameran, luarbiasa keren! Jepretan foto mewakili sejuta makna yang tersirat. yang paling menarik perhatian adalah salah satu foto yang diambil di Indonesia bagian Timur, tepatnya daerah NTT. Foto tersebut menggambarkan begitu sederhananya keadaan fasilitas belajar disana.

Setelah diyakinkan bahwa semua pengunjung telah memvote foto pilihannya, akhirnya waktu voting pun ditutup pada pukul 13.00 WIB dan pengumuman pemenang diumumkan pada pukul 16.00 WIB.

Wajah tegang dan penasaran tercermin kepada seluruh finalis, bahkan para pengunjung pun ikut merasakan atmosfer rasa yang sama. Dengan lantang sang MC membacakan nama para pemenang, dimulai dari urutan juara ke 3.

Juara ke 3 bukan saya, Juara ke 2 pun bukan saya. Hampir hopeless rasanya, namun rasa syukur kembali datang, bahwa menjadi 10 besar finalis pun sudah merupakan hal yang luar biasa. Dan Juara 1 jatuh kepada Foto dengan nomor urut 9 atas nama Septian Eko Suciyanto. Lugas sang MC.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Alhamdulillaah  syukur tiada tara. You know what guys.. kaki gue serasa gemeter susah melangkah untuk ke panggung. heuheu maklum baru pertama kali ikut kompetisi dan baru pertama kali pula juara 1. Betapa hasil tiada pernah mengkhianati usaha. Mungkin itulah kalimat yang paling tepat menggambarkan situasi perasaan saya kala itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun