Mohon tunggu...
Septian Hernawan
Septian Hernawan Mohon Tunggu... Petani - Lawan pendapat adalah kawan berfikir

Tak ada yang lebih baik dari belajar dan mempelajari apapun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Manusia untuk Manusia

7 Februari 2020   20:06 Diperbarui: 7 Februari 2020   20:04 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemanusiaan bagaikan titik-titik air hujan yang mengalir dengan ikhlas. Tanah manapun ia singgahi, batu sekeras apapun ia datangi. Memberi manfaat kepada seluruh makhluk bumi.

Menjunjung tinggi nilai-nilai sosial. Membuka mata untuk sesama. Mengedepankan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Menempatkan kemanusiaan diatas segelanya.

Ada sebait kata yang menaruh prihatin dan tangisan tak ber air. Menggetarkan sekujur tubuh. Mendorong kaki melangkah. Membuka jalan terang untuk sesama.

Manusia kiranya bisa memahami akan pentingnya sosial. Sebagai manusia yang hidup di dunia tidak bisa hidup sendiri. Manusia saling ketergantungan dan saling membutuhkan manusia-manusia lain di dalam ruang gelap ini (Dunia).

Sesungguhanya apa yang di lakukan manusia di dalam ruang gelap hari ini adalah apa yang akan di dapatkan oleh generasi manusia setelahnya (anak, cucu, cicit, dan seterusnya).

Lalu, apakah abai terhadap permasalahan sosial merupakan hal yang biasa saja? TIDAK. Hari ini mungkin kita tidak memiliki permasalah sosial, atau apapun. Tapi besok atau lusa apakah kita bisa menjaminnya? Mari melihat ke muka, berfikir besok dan seterusnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun