Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kisah Pahit di Balik Megahnya Astra International

30 Juni 2022   09:07 Diperbarui: 30 Juni 2022   20:40 8915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumentasi Astra Group via kompas.com

Masa-masa sulit dan gagal dalam berbisnis juga berulang kali dialaminya.

Saat adiknya, Tjia Kian Tie, mendapatkan beasiswa belajar ke Belanda, Om William memutuskan untuk ikut serta sekaligus menemani sang adik, karena kondisi adiknya yang sering jatuh sakit.

Di Belanda, Om William belajar di semacam sekolah kejuruan mengenai usaha penyamakan kulit. Saat tiga tahun berselang, ia pun kembali ke Indonesia dan mendirikan usaha penyamakan kulit.

Seiring perkembangan bisnisnya, Om William mendirikan CV Sanggabuana yang juga bergerak di bidang ekspor impor. Namun apesnya, suatu ketika beliau ditipu oleh mitra usahanya, bahkan hingga harus berujung di penjara.

Beruntung, sebulan kemudian Om William akhirnya dibebaskan karena memang tidak ada bukti kuat atas tuduhan mitra usahanya.

Om William beserta saudara dan sahabat-sahabatnya pun melanjutkan usahanya. Hingga pada tahun 1957, mereka mendirikan Astra Internasional.

Ya, sejak dulu namanya memang ada "Internasional" nya, karena meskipun saat itu usahanya masih kecil, namun mereka memiliki cita-cita agar Astra bisa berkiprah di level internasional, dan tentu saja agar namanya terlihat lebih mentereng.

Nama Astra sendiri terinspirasi dari nama mitologi Yunani kuno yaitu "Astrea" yang berarti dewi yang terbang tinggi dan menjadi bintang.

Sejak saat itu, bisnis Astra terus melesat. Hingga Om William berhasil meyakinkan Toyota Motor Company untuk bekerja sama menjual mobilnya di Indonesia melalui Astra.

Kerjasama dengan Toyota mendorong percepatan usaha dan ekspansi Astra ke berbagai lini bisnis lainnya seperti percetakan, properti, dan perkebunan. Segalanya menjadi sangat cepat bagi laju bisnis Astra.

Sumber foto. SWA.com
Sumber foto. SWA.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun