Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Metaverse, Angan-angan atau Masa Depan?

23 Desember 2021   15:13 Diperbarui: 23 Desember 2021   22:26 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: rayonwheels.com

Semenjak Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook berubah nama menjadi Meta, mendadak frasa metaverse menjadi populer di seluruh dunia. Sang CEO mengungkapkan bahwa metaverse akan menjadi masa depan dunia internet dan perusahaan yang dipimpinnya.

Banyak yang masih bingung apa sih bedanya "Meta"-nya Facebook dengan metaverse?

Meta Platforms Inc. atau biasa disebut Meta, adalah nama baru dari holding company Facebook. Perlu kita ketahui bahwa dalam satu dekade terakhir Facebook telah berkembang menjadi social tech - global company yang juga menaungi Instagram dan Whatsapp.

Sedangkan metaverse memiliki makna yang lebih luas. Metaverse memadukan teknologi digital dengan virtual experience. Sederhananya, metaverse adalah dunia digital yang tidak hanya bisa kita lihat, tapi juga bisa kita rasakan.

"Today, i think we look at the internet, but i think in the future you are going to be in the experiences." Mark Zuckerberg

Dalam metaverse ini kita akan bisa "masuk" ke dalam dunia virtual dan melakukan berbagai aktivitas seperti layaknya dunia nyata, misalnya berinteraksi dengan sahabat, rekan bisnis, berbelanja, membuat karya seni, olahraga, rekreasi, hingga berpetualang di dunia yang sebelumnya hanya bisa kita lihat di layar kaca.

Melalui teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), manusia akan bisa merasakan langsung pengalaman interaksi di dunia digital. Kita tentu masih ingat film-film yang mengangkat tema ini seperti Ready Player One dan Sword Art Online. Dalam beberapa tahun ke depan, bisa jadi teknologi itu akan bisa kita rasakan secara langsung.

Siapa yang tidak tertarik untuk bisa merasakan hembusan angin dunia fiksional? atau merasakan sensasi menunggangi naga raksasa, hehe.

Adaptasi di Indonesia

Sumber gambar: katadata.co.id
Sumber gambar: katadata.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun