Mohon tunggu...
Septian Dhaniar Rahman
Septian Dhaniar Rahman Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah dan Komikus

Saya lulusan Sastra Inggris dan telah menerjemahkan beberapa buku non fiksi. Selain itu, saya juga telah menerbitkan beberapa novel dan komik detektif. Kunjungi website saya juga di http://septiancomics.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hantu Hutan (Bagian 7)

18 Januari 2022   21:56 Diperbarui: 18 Januari 2022   22:08 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

TUJUH

 

Malam itu, aku dan istriku berdua menonton televisi yang berita utamanya adalah kebakaran hebat yang melanda Hotel Micronium. Beruntung tidak ada korban jiwa satu pun karena saat terjadinya kebakaran ternyata semua jajaran pimpinan dan karyawan tidak ada satu pun yang masuk. 

Pihak kepolisian yang telah memeriksa keterangan semua orang memberi penjelasan bahwa hanya ada satu orang yang paling bertanggungjawab atas musibah tersebut yakni sang manajer utama Hotel Micronium itu sendiri, Martin Garoni.

"Aku yakin dia masih di Jakarta ini. Tidak mungkin dia kabur."

"Seperti apa orangnya, Kangmas?"

"Orang Italia pada umumnya ganteng, Diajeng."

"Beri aku jawaban spesifik." kata istriku sambil menggeliat manja padaku.

"Menurutku dia mirip Toldo."

"Otakmu penuh bola." Istriku mengecup pipiku. "Seganteng Toldo. Baik kalau begitu. Seandainya dia memang masih berada di Jakarta, kira-kira di mana tempatnya bersembunyi?"

"Pertanyaan bagus." Aku teringat Martin Garoni pernah memberikan kartu nama dan juga kartu diskon Hotel Micronium kepadaku yang masih kusimpan di dompet. "Ambilkan dompetku di kamar, Diajeng."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun