Penulis:Septian Nasir
Smartphone adalah perangkat komputasi yang bergerak keras yang sangat kuat  dan sistem operasi seluler yang sangat luas dan juga memfasilitasi perangkat lunak yang begitu luas. Smartphone biasanya berisi sejumlah chip sirkuit terintegrasi IC logam-oksida-semikoduktor MOS, termasuk berbagai sensor yang bisa dimanfaatkan perangkat lunak.
Penggunaan Smartphone penduduk di Indonesia sampai saat ini begitu besar. Smartphone sudah menjadi kebutuhan bahkan kewajiban dalam kehidupan manusia.Â
Hasil riset dari lembaga riset digital marketing e marketer memperkirakan pada tahun 2018 jumlah pengguna aktif Smartphone di negara Indonesia saat ini mencapai kurang lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini didukung data dari Asosiasi pengguna jasa jaringan internet Indonesia yang mengatakan bahwa pengguna jasa internet mencapai angka 143 juta atau hampir mencapai 55% penduduk Indonesia yang jumlah mencapai 262 juta jiwa. Jadi kita dapat simpulkan bahwa pengguna yang aktif dari Smartphone di Indonesia hampir mencapai setengah nya.
Telah dikatakan oleh seorang psikolog Vera itabiliana Hadji Widjojo (2014) tentang bagaimana keuntungan penggunaan Smartphone  adalah mempermudah komunikasi jarak jauh. Smartphone juga memudahkan anak-anak untuk mencari berbagai macam pengetahuan, informasi berita  yang dibutuhkan oleh seorang anak, hal ini akan menumbuhkan semangat dan kebiasaan leterasi digital yang baik dan peran orang tua disini sangat penting untuk mendampingi anaknya yang sedang dalam menggunakan Smartphone.
Selain itu Smartphone juga membangkitkan kreativitas anak, dari berbagai macam informasi yang di dapatkan, anak juga akan memulai  mengembangkan kreativitasnya sendiri, yang terpenting dalam hal proses belajarnya. Hal ini sangat akan mendukung seorang anak dalam belajar secara otodidak dan terlepas dari pembelajaran formal disekolah.
Menurut handrianto (2013) penggunaan Smartphone memiliki dampak yang baik dan buruk , untuk dampak baiknya ialah mengembangkan imajinasi dan melatih kecerdasan dan kepintaran anak dalam melihat gambar, tulisan dan angka akan menumbuhkan daya kreativitas, kecerdasan seorang anak dan rasa ingin tahu untuk bagaimana menyelesaikan sebuah masalah.sedangkan dampak buruknya adalah  anak akan sering menatap layar Smartphone daripada menatap bukunya untuk belajar dan kurang berinteraksi dengan lingkungan nya. Hal ini anak akan kecanduan dalam menggunakan Smartphone.
Waktu yang tepat buat anak dalam menggunakan smartphone setiap hari Para ahli menyarankan waktu yang baik bagi anak dalam mengakses ialah 1 sampai 2 jam untuk per harinya. Adapun durasi waktu bagi anak untuk bermain smartphone yang disarankan berdasarkan umurnya:
A. Anak dibawa umur 2 tahun disarankan untuk tidak memberi akses sama sekali, jika anak memang betul-betul memerlukan nya harus didampingi orang tua dan tidak boleh lebih dari 1 hari.
B. Anak usia 2 sampai 3 tahun disarankan untuk mengakses smartphone 1 jam untuk 1 harinya. C.Anak usia 6 tahun ke atas diperbolehkan untuk bermain smartphone, tetapi hanya waktu yang sudah sepakati bersama kedua orang tua, misalnya pada hari libur sekolah.
Hal yang perlu di pahami disini adalah durasi waktu yang disarankan dari penjelasan diatas tidak hanya berlaku pada penggunaan smartphone dan sejenisnya saja tetapi berlaku juga untuk waktu menonton televisi dan Komputer.
Jurusan pendidikan agama Islam IAIN palopo
