Mohon tunggu...
septiambar
septiambar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penggiat Parenting dan Pekerja Sosial

Penulis, Penggiat Parenting dan Pekerja sosial

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Labirin Sains Ide Cemerlang Mahasiswa

18 Maret 2016   11:04 Diperbarui: 26 Juni 2016   19:41 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Pribadi"]Menjadi mahasiswa adalah sebuah kebanggaan yang tidak ada tandingannya, pasca lulus SMA semua hal yang tadinya terikat kuat dengan sistem dan pengawasan menjadi lepas bebas menuju impian menjadi manusia pembelajar yang dewasa.

pun menjadi mahasiswa saat fase usia antara 17-24an adalah fase pencarian jati diri dalam perkembangan remaja menuju dewasa. dewasa dalam pemikiran, tingkah laku dan impian.

tidak ada batasnya..pemikiran mahasiswa liar dan membahana, dalam hati masih tersimpan impian dan cita-cita hebat, dalam fisik masih tersimpan kekuatan luar biasa untuk bergerak, belajar, memberi manfaat sebanyak-banyaknya untuk kemashalatan banyak orang.

ide cemerlang ini tertiba tersampaikan oleh salah satu mahasiswa saya yang memang dalam kesehariannya dia terlihat menonjol dan memiliki pemikiran yang jauh diatas rata-rata. daya dukung keluarga dan support lingkungan menjadikannya menjadi sosok mahasiswa yang tidak kenal batas dalam berfikir dan berkreatifias..semoga kelak menjadi orang yang sukses dan manfaat..

Labirin sains adalah satu ide cemerlang yang berhasil membawa sekelompok mahasiswa ditempat saya bekerja untuk tembus Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Tingkat Nasional. mungkin untuk sebagian orang hal ini biasa bukan prestasi yang terlalu membanggakan, tapi bagi saya terutama dalam hal ini adalah langkah awal untuk membelajarkan mereka sebagai mahasiswa secara utuh.

Labirin sains ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik sebuah desa wisata di wilayah Sleman bernama Desa Palgading. mahasiswa berfikir bahwa kekuatan sebuah desa wisata terletak dari cara pengelolaanya, sumber daya manusia, dan keunikan tempat wisata yang ditawarkan. Desa Palgading sendiri adalah desa wisata yang cukup dikenal dilingkungan sekitar karena menawarkan banyak tawaran berwisata yang menarik. Keberadaaan Desa wisata Palgading di dukung dari letak wolayahnya di JL. Kaliurang km 9, Sinduharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta. Desa Palgading memiliki 187 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 635 orang, sedang luas wilayahnya sekitar 2500 m2. Desa Palgading resmi menjadi desa wisata sejak tanggal 18 Agustus 2013.

Tujuan wisata yang ditawarkan di desa ini adalah wisata alam yang disertai dengan tawaran wisata Outbond. selain itu Desa Palgading juga memiliki situs sejarah Candi Palgading, camp ground, perikanan, pertanian dan kewirausahaan berupa kerajinan tas kulit. sebagian penduduk berprofesi ssebagai petani. keberadaan desa wisata ini bukan berarti tidak banyak ditemui kendala, upaya mempromosikan wisata desa ini masih terbatas dari mulut ke mulut saja. disamping itu juga kendala biaya perawatan dan pengelolaan aset desa. kondisi tersebut di baca dengan baik oleh sekelompok mahasiwa saya tadi. bagaimana ikut berupaya untuk meningkatkan potensi wisata desa melalui ide cemerlang mereka, yaitu membuat wahana baru bernama Labirin Sains.

kenapa diberi nama Labirin Sains? karena latar belakang pendidikan kami adalah Pendidikan IPA, tepatnya Prodi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tamansiswa Yogyakarta. Sains sendiri sangat dekat dengan alam. di dunia tentu saja keberadaan labirin sudah banyak kita kenal. sebagian negara menawarkan wisata labirin yang menarik dan indah. hampir semua negara yang memiliki labirin ini berasal dari tanaman dan tumbuhan yang dikelola dengan baik. Maze labirin sebagai salah satu wahana hiburan dan permainan yang menarik, menantang, unik dan membuat penasaran ingin di wujudkan di desa wisata palgading, alasannya sederhana disekitar jogja belum ada yang menawarkan wisata berupa labirin. Labirin sendiri sering diartikan sebagai jaringan jalan yang ruwet dan berliku. tentu saja jika konsepnya digabungkan dengan sains menjadi wahana asyik untuk membelajarkan sains.

dalam banyangan saya jika labirin sains ini bisa diwujudkan dengan baik, tentu saja menambah satu dari banyak tujuan wisata yang bisa mengedukasi siswa sekolah untuk lebih cinta sains. karena sasarannya memang untuk institusi pendidikan dari pendidikan dasar, menengah dan tinggi. dalam konsepnya siapapun bisa berkunjung disini anak paud, TK, SD, SMP, SMA bahkan orang dewasa pun bisa ikut menikmati wisata labirin ini.

meski masih on progress tapi sikap optimis menjadi modal awal yang baik untuk mewujudkan labirin sains ini sebagai wahana wisata edukatif yang menarik dan unik. tidak hanya memberi dampak baik untuk institusi pendidikan tetapi juga bisa meningkatkan taraf hidup orang banyak khususnya di desa wisata palgading.

dalam perjalanannya sudah banyak ditemui masalah-masalah tetapi dengan itu mahasiswa belajar banyak tentang arti berjuang, berinisiatif, berkreasi, berbudi dan berkeyakinan. karena semua itu tidak bisa didapatkan hanyak terbatas di ruang kelas atau lingkup pembelajaran terbatas.

semoga labirin sains ini bisa dirintis sebaik-baiknya, sehebat-hebatnya..sehebat ide cemerlang mereka untuk mengenalkan sains kemasyarakat umum.

sekeren mereka untuk mau menjadi manusia pembelajar yang baik, bernurani dan big think..

yakin apa yang diniatkan baik tentu akan berbuah baik dengan ikhtiar yang baik dan disempurnakan dengan doa terbaik untuk yang maha baik.

 

salam hangat untuk pembaca dari saya

Septi Ambar

ibu rumahtangga yang senang mengajar dan ingin mendidik hati mahasiswa

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun