Mohon tunggu...
Septi Kusumaningtyas
Septi Kusumaningtyas Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa S1 FKM UI 2018

Keindahan dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy featured Pilihan

Begini Cara Vaksin Membentuk Herd Immunity

30 Desember 2020   16:01 Diperbarui: 23 Januari 2021   19:46 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang seniman memberikan sentuhan akhir pada mural yang menggambarkan pekerja garis depan membawa vaksin Covid-19 virus corona di Kolkata pada 2 Januari 2021.(AFP PHOTO/DIBYANGSHU SARKAR via Kompas.com)

Terhitung sudah hampir setahun Indonesia bergelut melawan pandemi covid-19 dan hingga kini perjuangan itu belum berakhir. Pandemi ini tentunya tidak dapat dipandang sebelah mata mengingat dampak yang ditimbulkan tidak main-main.

Pandemi covid-19 bukan hanya memengaruhi sektor kesehatan, tetapi juga memengaruhi sektor perekonomian, pendidikan, ketenagakerjaan, transportasi, dan lain sebagainya. Untuk itu, diperlukan komitmen penuh dari pemerintah dalam menangani pandemi ini agar rakyat selamat dan sejahtera.

Pada tanggal 6 Desember 2020, vaksin covid-19 dari Sinovac tiba di Indonesia. Vaksin yang tiba tersebut ada sebanyak 1,2 juta dosis atau setara untuk memvaksinasi 600 ribu orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyampaikan bahwa pengadaan vaksin merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam upaya penanganan covid-19 di Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa vaksinasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memeroleh kekebalan komunitas atau herd immunity. Apa itu?

Pengertian herd immunity telah banyak dijelaskan oleh WHO dan beberapa ahli kesehatan masyarakat. Menurut WHO, herd immunity adalah sebuah konsep yang digunakan dalam vaksinasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika suatu ambang cakupan vaksinasi telah tercapai.

Hal senada juga dijelaskan oleh Dr. D'Souza dan Dr. David Dowdy dalam laman website John Hopkins. Kedua ahli tersebut menjelaskan bahwa herd immunity terbentuk ketika sebagian besar populasi telah kebal terhadap suatu penyakit menular sehingga dapat memberikan perlindungan tidak langsung kepada mereka yang tidak kebal terhadap penyakit tersebut.

Perlindungan Tubuh untuk Melawan Penyakit

Sesungguhnya, tubuh kita memiliki banyak cara untuk mempertahankan diri dari agen penyebab penyakit (bakteri, virus, parasit, atau jamur) yang selalu ada di lingkungan sekitar kita. Kulit, lendir (mukus), juga silia di dalam saluran pernapasan kita bekerja sebagai penghalang fisik untuk mencegah masuknya patogen ke dalam tubuh.

Kemudian, ketika patogen menginfeksi tubuh, pertahanan tubuh kita yang disebut sistem kekebalan (sistem imun) menjadi aktif dan menyerang serta menghancurkan patogen tersebut.

Setiap patogen penyebab penyakit memiliki subbagian yang unik, spesifik untuk patogen tersebut dan penyakit yang ditimbulkannya. Subbagian patogen yang menyebabkan pembentukan antibodi disebut antigen. Antigen merangsang sistem kekebalan tubuh kita untuk menghasilkan antibodi yang akan bertugas menghancurkan patogen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun