Mohon tunggu...
Wiwi Sepriani
Wiwi Sepriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Produktif "di Rumah Aja" dengan Bertani Hidroponik Wick System

11 Februari 2021   13:03 Diperbarui: 11 Februari 2021   14:43 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi berbagai aspek pekerjaan. Sejak awal Maret 2020 sampai sekarang tingkat persebaran kasus positif virus covid-19 semakin tinggi. Hal ini membuat diberlakukannya PSBB (Pembatas Sosial Berskala Besar) sehingga masyarakat yang bekerja diluar rumah harus menerapkan WFH (work from home) untuk menekan lajunya persebaran virus tersebut. Anjuran pemerintah untuk mengajak masyarakat tetap "dirumah aja" membuat masyarakat melakukan segala pekerjaannya atau kegiatannya dengan tinggal dirumah saja. Bahkan sebagian besar ibu rumah tangga membatasi kegiatan berbelanja sayuran dipasar.

Selain itu, selama masa pandemi covid-19 tentunya setiap orang harus menjaga imun dengan  mengkonsumsi vitamin, makanan yang sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan berolahraga.  Dengan dirumah saja banyak waktu luang yang harus diisi dengan kegiatan yang bermanfaat untuk mengatasi kebosanan yang dapat menyebabkan stress. Oleh karena itu, untuk mengatasi kebosanan serta harus menjaga imun maka dibutuhkan kegiatan yang produktif serta yang dapat dilakukan pada saat dirumah saja. Salah satu kegiatan yang produktif dapat menghasilkan sayur-sayur yang sehat adalah kegiatan pertanian secara hidoponik.

Apa itu bercocok tanam secara hidroponik ?

Kegiatan pertanian yang sangat cocok dilakukan selama pandemi yang tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga bisa dilakukan dirumah saja yaitu dengan bertanam secara hidroponik. Menurut Alviani (2015), hidroponik adalah sistem bercocok tanam tanpa menggunakan tanah tetapi dengan memanfaatkan air dan lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan tanaman. Budidaya hidroponik pada dasarnya mengandalkan media tanam yang dapat menopang akar dengan baik. Media tanam tersebut diantaranya adalah menggunakan kerikil, hidroton, rockwool, pasir dan lain sebagainya. Beberapa sayuran yang dapat dibudidayakan secara hidroponik diantaranya kangkung, sawi, selada, cabai, bayam dan lain sebagainya. Bercocok tanam secara hidroponik memiliki berbagai tipe. Tipe yang paling sederhana yang dapat diterapkan saat dirumah saja yaitu  tipe sistem sumbu atau wick system. Kegiatan budidaya secara hidroponik dapat dilakukan oleh semua orang tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga, anak-anak dan lansia.

Tipe sistem sumbu atau wick system

                                                                                                                                 Dokumentasi Pribadi

Hidroponik dengan tipe sistem sumbu menurut Setiyani, 2015 dalam bukunya yang berjudul "Hidroponik Wick System Cara Paling Praktis Pasti Panen" merupakan sistem hidroponik yang bersifat statis dengan mengandalkan prinsip kapilaritas air melalui sumbu kain flannel sebagai perantara. Tipe sistem sumbu memiliki keunggulan yaitu tidak memerlukan perawatan khusus, mudah dirakit, potabel, dan murah. Disamping itu terdapat beberapa kekurang dalam bertani hidroponik sistem sumbu diantaranya keterbatasan jenis tanaman, hasil panen yang relatif sedikit, larutan nutrisi mudah mengendap. Walaupun terdapat beberapa kekurangan hal itu tidak menjadi permasalahan yang besar dalam proses budidaya.

Apa saja alat dan bahan yang perlu diperlukan ?

Bahan:

  • Bibit tanaman dengan media rockwool
  • Kain Flanel
  • Botol bekas dengan ukuran 600 ml
  • Atau ember es krim kotak
  • Air
  • Nutrisi AB Mix

Alat:

  • Gunting
  • Cutter

Cara membuat Hidroponik Wick System

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun