Mohon tunggu...
S. JIHAN SYAHFAUZIAH
S. JIHAN SYAHFAUZIAH Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Contributor http://kampusnews.com - http://kampus.co.id - http://getscholars.com II Traveler II Futures Yurist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tanah Mandangin, Pulau Terpencil dengan Sejuta Potensi

28 Juni 2014   22:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:23 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_313095" align="aligncenter" width="608" caption="Mandangin Island from far. It"][/caption]

Jumat 26 Juni 2014. Ini kunjungan pertama saya ke pulau mandangin sebelum KKN (Kuliah Kerja Nyata) di bulan Agustus mendatang. Kunjungan ini kami fokuskan untuk meninjau lokasi, melihat permasalahan di Pulau Mandangin agar selama KKN nanti, saya dan tim dapat menentukan program yang sesuai untuk pulau mandangin.

Perlu diketahui sebelumnya, bahwa Pulau Mandangin terdiri dari 3 dusun terletak di seberang Kec. Sampang dan wilayah administrasinya masuk ke dalam Kec. Sampang, Kab. Sampang, Pof. Jawa Timur. Ada beberapa hal yang menarik dari pulau ini.

1. Dengan luas pulau 1.650 km², jumlah penduduknya mencapai 18.000 jiwa. Dapat dibayangkan betapa padatnya wilayah pulau ini. Hal ini mengakibatkan sulitnya masyarakat di Pulau Mandangin membuat jamban dan akhirnya sebagian besar penduduk Pulau Mandangin buang air besar di tepi laut.

[caption id="attachment_313106" align="aligncenter" width="368" caption="The mouth of Mandangin Island beach. It"]

14039346221179963244
14039346221179963244
[/caption]

[caption id="attachment_313107" align="aligncenter" width="614" caption="This is Mandangin Island are. Almost of land here is like this. Small road and the distence between houses are very near."]

1403934811342972237
1403934811342972237
[/caption]

2. 98% penduduk Pulau Mandangin berprofesi sebagai nelayan. Jangan heran, jika di sini setiap hari bakal makan nasi sama ikan laut. Sayur dan daging jarang sekali ditemukan di tempat ini. Oleh karenanya, kata dokter di sini banyak masyarakat yang gizinya tidak seimbang karena jarang makan sayuran. Sayur hanya bisa didapat di pulau seberang, yaitu Sampang.

14039381061083083017
14039381061083083017
Mandangin Island in the morning. Fhisermans are going home after hunted fishes.

3. Dengan jumlah penduduk dan lahan tanah yang tidak sebanding, terdapat tanah kosong seluas 3 km2 yang dimiliki oleh Pertamina. Tanah kosong tersebut, memiliki potensi tempat wisata yang indah karena sedikit menyeberang bibir pantai terdapat batu besar yang membuat pantai ini sangat indah. Sayangnya, tidak terlalu dirawat sehingga banyak sekali sampah berserakan.

4. Terdapat kandungan migas di area Pulau Mandangin ini yang sekarang dikelola oleh Santos. Seberang pulau ini, di perairan lepasnya terdapat penggalian migas oleh PT. Santos (Perusahaan Asing milik Amerika) sehingga di dalam laut sekitar Pulau Mandangin ini, terdapat pipa-pipa penyalur migas (tutur warga). Di satu sisi, keberadaan Santos ini sangat membantu dengan CSR-nya yang mereka lakukan seperti membangun jalan, memberikan bantuan berupa jaring ikan, dan rumah baca. Tapi jangan sampai, eksploitasinya keblabasan ya Pak Santos... hehehe

5. Permasalahan sampah, menjadi hal yang utama di pulau ini. Tidak ada area khusus tempat pembuangan sampah. Sampah pun akhirnya dibuang ke laut atau masih berserakan di sekitar rumah penduduk dan di bibir pantai. Pola hidup bersih harus dibiasakan oleh masyarakat pulau ini. Dengan jumlah penduduk yang padat, tentunya sampah rumah tangga pun melimpah. Permasalahannya, tidak ada lahan untuk mengolah sampah ini. Jika penduduk terus membuang sampah ke laut, tentunya akan berbahaya bagi ekosistem laut di sekitar pulau ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun