Mohon tunggu...
Raditya Andreas
Raditya Andreas Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Eksistensi Radio Konvensional di Era Digital

31 Maret 2017   08:07 Diperbarui: 4 April 2017   16:23 9455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Respati, Wira. (2014). Transformasi media massa menuju era masyarakat informasi di Indonesia, vol. 5, hlm. 39-51.

Solopos. (2016). Hasil survei netizen indonesia akses berita pakai ponsel. Diakses dari http://www.solopos.com/2016/08/04/hasil-survei-netizen-indonesia-akses-berita-pakai-ponsel-742245

Sukma, D. (2015). Kisah fm radio, fitur smartphone yang mulai ditinggalkan. Diakses dari http://arenalte.com/life/fm-radio-fitur-smartphone-yang-mulai-ditinggalkan/

Sunarno, H. (n.d.). Strategi komunikasi radio komunitas dalam mempertahankan eksistensinya, hlm. 21-33.

Thohari, H. (2015). Rony ajak warga yogja dengarkan radio. Diakses dari http://jogja.tribunnews.com/2015/01/03/rony-ajak-warga-yogya-dengarkan-radio

Wurinanda, I. (2016). Okezone goes to campus beberkan keunggulan media sosial kepada mahasiswa.Diakses dari http://news.okezone.com/read/2016/11/23/65/1549278/okezone-goes-to-campus-beberkan-keunggulan-media-online-kepada-mahasiswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun