Jika sang bibir  !
Tak mampu berkata
bencana yang saat ini
kamu hadap  anggaplah
itu suatu dugaan dari Allah.
Jangan pernah menyerah dengan
semua dugaan itu,karna tanpa dugaan
kita takkan pernah tahu kasih sayangnya
sang pencipta kepada kita
Merentas waktu
Tanpa henti
Karna hidup
penuh dengan fenomena
ika penantian ini adalah
Sebuah dugaan terbesar
Bagi diriku_
Maka yang harus aku lakukan
Adalah sebuah KEIKHLASAN
lidah laksana panjang penggalah,
lebih hina dari comberan di ember namun lebih berharga peti emas..
tersilap cakap akan buruk faedah
Hitam atau Putih
Pahit atau Manis
Semua Tlah Aku Lalui
Karna semu dah perjalanan kita jangan lagi pertanyakan kepada ayah__!!!
tanyakan SEMUA kepada  ibumu yang membawamu
yang mengetahui semua rahasia yang disimpannya sendiri
Aku adalah sanak saudara  Ibu Sekalian Ayah
Bagi Anakku
Bukanlah seperti Brek emergency
yang kamu gunakan ketika
didalam keadaan getir.
TETAPI ia adalah kemudi
yang dapat menunjukkan
kamu arah yang tepat
KUCOBA UNTUK Jalani hidup dengan
penuh kesugguhan.
hadapi kenyataan dengan
penuh kesabaran.
maka yang kita dapat
adalah kebahagiaan.