Pandemi COVID-19 yang telah mewabah sejak Maret 2020 kemarin sungguh sangat berdampak bagi masyarakat Ponorogo. Hingga Sabtu (25/7) telah mencapai 182 orang terkonfirmasi positif, 114 di antaranya telah sembuh dan 5 meninggal.
Berbagai macam bantuan sosial telah digelontorkan oleh Pemerintah, mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Hal ini dilakukan guna membantu masyarakat miskin yang terkena imbas dari COVID-19.
Di sisi lain, karena belum meratanya bantuan yang disalurkan, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Ponorogo melalui lembaganya, yakni LAZISNU - NU Â CARE juga menghimpun dan menyalurkan paket sembako kepada warga nahdliyin yang terdampak.
Minggu pagi (26/7), LAZISNU - NU CARE telah menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 25 paket yang tersebar di 5 Desa di Kecamatan Badegan.
Penyaluran bantuan paket sembako tersebut didampingi oleh Pengurus LAZISNU - NU CARE Kecamatan Badegan yang dipandegani oleh Gus Seno. Beliau menjelaskan, untuk tahap pertama ini Kecamatan Badegan menyalurkan bantuan paket sembako dari LAZISNU - NU CARE Ponorogo di 5 desa sebanyak 25 paket sembako, sedangkan sisanya akan disalurkan pada tahap kedua.
"LAZISNU - NU CARE Kecamatan Badegan menerima 25 paket sembako dari LAZISNU - NU CARE Ponorogo yang akan disalurkan ke 5 desa untuk tahap pertama ini, sedangkan 5 desa yang lain akan direncanakan pada tahap selanjutnya", tuturnya.
Dari 5 desa yang disalurkan hari ini yakni Desa Bandaralim, Desa Kapuran, Desa Tanjungrejo, Desa Watubonang dan Desa Biting. Rencananya, pada tahap selanjutnya akan dialihkan ke desa yang belum, yaitu Desa Karangjoho, Desa Karangan, Desa Tanjunggunung, Desa Badegan dan Desa Dayakan.
Semoga bantuan paket sembako yang disalurkan, dapat membantu warga yang menerimanya.