Mohon tunggu...
Senobius Mbasu
Senobius Mbasu Mohon Tunggu... "Menulis adalah bagian dari keindahan"

"Biarlah Orang Bijak Mendengar dan Menambah Ilmu, dan Orang yang Berpengertian Memperoleh Bahan Pertimbangan." (Amsal 1:5)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Cahaya di Tengah Dunia: Meresapi Pesan Paus Fransiskus untuk Kehidupan yang Lebih Bermakna

25 April 2025   17:12 Diperbarui: 25 April 2025   18:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Paus Fransiskus (Aktual. com)

Di tengah hiruk-pikuk dunia yang semakin kompleks, suara lembut namun penuh makna dari Paus Fransiskus hadir bagai embun penyejuk jiwa. Beliau tidak hanya memimpin dengan doa, tetapi juga dengan kata-kata yang menyentuh hati, menggugah kesadaran, dan menghidupkan harapan. Dalam setiap ungkapannya, tersimpan kekuatan spiritual dan moral yang mengajak kita untuk menjadi cahaya di tengah dunia yang sering gelap oleh ego, ketakutan, dan ketidakpedulian.

Kasih: Fondasi Kehidupan yang Autentik 

"Belas kasih adalah nama Tuhan."

Kalimat ini bukan sekadar teologis, tetapi menjadi seruan universal agar setiap manusia menghidupi kasih sebagai dasar hubungan antar sesama. Beliau menegaskan, "Tuhan tidak pernah lelah mengampuni kita. Kitalah yang lelah untuk meminta pengampunan." Dalam dunia yang sering menghakimi, kata-kata ini mengingatkan bahwa pengampunan bukan kelemahan, tetapi kekuatan yang menyembuhkan.

Persaudaraan: Jembatan Antar Manusia 

Paus Fransiskus menolak segala bentuk tembok pemisah, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi di dalam hati. "Kita dipanggil bukan untuk membangun tembok, tetapi jembatan." Dunia yang sering kali terpecah karena suku, agama, ras, dan status sosial membutuhkan pesan ini lebih dari sebelumnya. Kita adalah saudara, terhubung oleh satu kemanusiaan dan satu planet tempat kita hidup bersama.

Iman dan Harapan: Obor yang Tak Padam 

Dalam menghadapi ketidakpastian, beliau meneguhkan kita:

"Jangan biarkan dirimu dicuri oleh harapan palsu."

"Iman adalah berjalan bersama Tuhan, bahkan ketika kita tidak melihat jalan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun