Keanekaragaman Hayati

 1. Pengertian Keanekaragaman Hayati 

Keanekaragaman hayati adalah variasi bentuk kehidupan di bumi, mencakup semua makhluk hidup mulai dari tingkat gen, spesies, hingga ekosistem. Keanekaragaman ini sangat penting karena mendukung keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

2. Tingkatan Keanekaragaman Hayati 

Baca juga: Paus Fransiskus: Sang Paus dari Selatan yang Mengguncang Dunia

Keanekaragaman hayati dapat dibagi menjadi tiga tingkatan:

a. Keanekaragaman Gen Merupakan variasi gen dalam satu spesies. Contoh: Beragamnya jenis padi (Ciherang, Rojolele, IR64), berbagai ras anjing (Golden Retriever, Husky, Pug). 

b. Keanekaragaman Spesies Merupakan perbedaan yang terjadi antar spesies dalam suatu ekosistem. Contoh: Berbagai jenis burung (Elang, Merpati, Beo), berbagai jenis ikan (Lele, Mujair, Hiu). 

c. Keanekaragaman Ekosistem Merupakan variasi ekosistem yang berbeda berdasarkan kondisi lingkungan dan organisme di dalamnya. Contoh: Hutan hujan tropis, savana, padang rumput, ekosistem laut, ekosistem sungai. 

Baca juga: Paskah 2025: Dari Kekosongan Menuju Kepenuhan

3. Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati 

Baca juga: Mengingat Kematian Yesus, Menghidupkan Harapan

Beberapa faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati antara lain:

Faktor Genetik Variasi gen dalam suatu spesies menentukan perbedaan sifat individu.