Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Superioritas Alkitab dibanding Kitab Suci Agama Lain

24 Juli 2021   21:56 Diperbarui: 24 Juli 2021   22:05 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kita membandingkan alkitab dengan kitab suci agama lain maka alkitab itu lebih superior karena alkitab itu adalah wahyu Allah, sedangkan kitab suci agama lain hanyalah sebatas pemikiran manusia, maka tentu punya kualitas pemikiran yang sangat bebeda.

Misalnya : Ajaran tentang kasih. Alkitab mengatakan kasihilah musuhmu dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kamu. Maka ini ajaran yang sangat hebat, karena Alkitab tidak mengajarkan membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi mengampuni dan mengasihi musuh, karena bagi Alkitab pembalasan itu adalah hak Allah (Roma 12:19), tugas kita hanyalah mengasihi dan mendoakan musuh kita, dan kita bisa melakukan hal itu karena ada Allah dalam diri kita, yang bekerja dalam hati kita sehingga kita bisa mengampuni dan mengasihi musuh.

Sedangkan ajaran agama lain hanya sebatas kata-kata saja, dan mereka tidak bisa berbuat hal seperti itu karena tidak ada Allah dalam hati mereka, ajaran mereka hanya sebatas pemikiran manusia, walaupun mereka mengakui bahwa itu datang dari Allah, dan itu terbukti, kalau hati mereka sudah terluka, agama mereka di hina, maka mereka bisa membunuh, tidak ada lagi pengampunan, maka ini sangat berbeda dengan kekristenan.

Dalam kekristenan mengasihi musuh itu adalah ajaran Allah, dan Yesus sebagai Allah menunjukan hal itu dan akhirnya pengikutNyapun seperti Stefanus bisa melakukan hal itu. Maka kemugkinan ajaran agama lain yang mengajarkan tentang mengasihi musuh, itu adalah mengutip  ajaran alkitab yang sudah ada terlebih dahulu, sehingga kalau hanya sebatas mengutip maka itu tulisan manusia, bukan tulisan Allah sehingga para pengikutnya tidak bisa mengikutinya, karena tidak ada kuasa dalam diri mereka.

Selanjutnya kalau kita bertanya pada agama lain apa pengertian mereka tentang "kasih". Maka mungkin mereka akan katakan kasih itu adalah "Memberi dengan tulus" wah itu bagus sekali tetapi kalah jauh dengan alkitab sebagai Firman Allah, karena Alkitab memberikan suatu pengertian kasih yang sangat mendalam : Alkitab mengakan Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.  Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.  Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Ini adalah ajaran kasih yang sangat tinggi dan tidak ada dalam ajaran agama manapun, maka ini juga menunjukan bahwa pemikiran Allah memang sangat berbeda dengan pemikiran manusia, karena Alkitab itu datang dari Allah

Selanjutnya tentang dosa. Alkitab mengatakan : Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu." Jelas semuanya itu belum terjadi karena dia baru mengigini rumah tetangganya, dia baru mengingini istri/suami temannya tetapi bagi Alkitab itu sudah berdosa karena Alkitab bukan hanya melihat pada perbuatannya saja tetapi juga melihat akan sikap hati juga.

Ini tidak pernah terjadi di ruang pengadilan agama manapun karena di dalam ruang pengadilan kejahatan itu berarti sudah melakukan bukan mengingini, yang namanya mengingini itu masih dalam hati bukan kejahatan tetapi bagi Alkitab itu sudah jahat, karena Allah bukan hanya melihat perbuatan kita tetapi juga hati kita.

Inipun sama dengan perzinahan, Alkitab mengatakan setiap orang yang memandang perempuan dan menginginkannya sudah berzinah dengan dia dalam hatinya, wah hebat sekali Alkitab. Dan Alkitab juga mengatakan : Bercerai dan menikah kedua kali itu sudah berzinah. (Luke 16:18 Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah."). Bukankah ini ajaran yang sangat menjunjung tinggi kualitas pernikahan, dan sangat berbeda dengan agama seberang, berarti Alkitab itu punya nilai superior.

 

Selanjutnya alkitab itu adalah buku yang paling kuno, tidak ada buku yang setua Alkitab. Kitab kejadian saja berusia sekitar 3500 tahun,tetapi alkitab tetap terpelihara sampai saat ini. Banyak orang yang menyerang Alkita secara fisik, baik dibuang, dibakar, dll tetapi Alkitab tetap terpelihara sampai saat ini. Maka secara jelas menunjukkan bahwa Allah melindungi karanganNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun