Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jabatan-jabatan Kristus dan Keunikannya

28 Maret 2021   20:31 Diperbarui: 28 Maret 2021   20:47 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
slideshare.net/slametwiyono

Salah satu pertanyaan yang sangat penting mengenai inkarnasi Kristus adalah: Apa yang dilakukan Kristus pada waktu berada di dunia? Mungkin banyak orang yang mengatakan bahwa yang utamanya, Dia mau mati bagi kita. Itu betul, tetapi yang perlu diingat sebelum Dia mati, Dia melakukan banyak hal : Dia mengajar tentang banyak hal (kehidupan moral ; tentang rumah Bapa), Ia melakukan banyak mukjizat yang spektakuler, ia menegur dosa, menubuatkan tentang diri-Nya, dll.

Yang perlu diingat juga bahwa Kristus lahir di tengah-tengah orang Yahudi (Israel dalam PL). Bagi orang-orang Israel dalam urusan keagamaan maka ada 3 jabatan yang sangat dihormati, yaitu : adalah Nabi (Musa, Natan, Yesaya, dll), Imam (Eli, Abiathar, dll) Raja (Daud, Salomo, dll). Dan ternyata Tuhan Yesus pada waktu berada didunia melakukan 3 tugas yang mulia ini :

1. Nabi

Tugas utama dari pada seorang nabi adalah mengungkapkan Firman/ Kehendak Allah kepada manusia. Musa berbicara Firman/kehendak Allah kepada orang-orang Israel pada jamannya. Yesaya, Yeremia menubuatkan banyak Firman/kehendak Allah kepada orang-orang Israel  terutama agar mereka bertobat kalau tidak akan diserahkan pada bangsa Babel selama 70 tahun. Yohanes Pembaptis berbicara tentang Kristus "Ia yang akan datang daripada-Ku, membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak, Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan api".

Singkatnya nabi-nabi berbicara tetang Firman/kehendak Allah kepada manusia, tetapi pertayaannya : Apakah Tuhan Yesus juga melakukan hal yang sama. Tidak dapat disangkali bahwa pada jaman Tuhan Yesus banyak orang-orang Yahudi menganggap Dia sebagai seorang nabi. Pada waktu Tuhan Yesus bertanya kepada murid-muridNya (Mat 16 :13-14) Kata orang siapakah Anak Manusia, maka mereka menjawab Yohanes Pembatis, Elia, Yeremia atau salah seorang dari para Nabi. Berarti kebanyakan orang Israel pada jaman itu menganggap bahwa Yesus adalah seorang Nabi.

Pada waktu ia mengajar tentang Firman Allah, Ia mengklaim bahwa diri-Nya membawa pesan dari Bapa-Nya (Yoh 8:26-28; 12:49,50" Sebab Aku berkata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang memerintah Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan... Jadi apa yang Aku katakan , Aku menyampaikan sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepadaKu. ; 14:10,24) 

Pada waktu Ia menubuatkan tentang diri-Nya dan tentang rumah Bapa, menyatakan hal-hal yang akan terjadi kemudian (Mat 24:3-35; Luk 19:41-44) berarti Ia menyatakan kehendak Allah kepada manusia. Bahkan pada waktu ia melakukan mukjizat  ada orang-orang yang meresponi dengan mengatakan bahwa ia adalah seorang Nabi : Luk 7:16 "Ketika Yesus membangkitkan seorang anak dari janda di kota Nain, orang-orang sangat takut dan berkata "seorang nabi besar telah bangkit diantara kita". 

Setelah Yesus melakukan mukjizat dengan membuat banyak roti dan ikan, maka beberapa orang mengatakan : Sungguh, seorang nabi telah datang ke dalam dunia. Ketika Yesus berbicara tentang kondisi masa lalu dari seorang perempuan Samaria, maka perempuan itu mengatakan "Tuan sungguh nyata bagiku sekarang bahwa engkau adalah seorang Nabi". Dengan kata lain orang-orang melihat bahwa mukjizat yang Yesus lakukan sebagai perwujudan dari pada kehendak Allah yang dinyatakan seperti yang dilakukan nabi-nabi sebelumnya.

Tetapi kalau dibandingkan dengan nabi-nabi yang lain, jelas Yesus mempunyai keunikan tersendiri sebagai seorang Nabi :

1. Dia adalah seorang nabi yang begitu banyak dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama. : Tempat kelahirannya (Mikha 5:1), Kelahiran melalui anak dara (Yes 7;14 "sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung  dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menemakan Dia Imanuel), Tujuan hidup-Nya juga dicatat secara jelas yaitu menghancurkan pekerjaan iblis (Kej 3:15), Dalam hidupnya Dia akan banyak mengalami penderitaan, sudah dicatat dalam (Yes 52:13-53:12), dan mengenai kebangkitan dan kemuliaan-Nya pun sudah dicatat dalam (Maz 22-24).

Makanya pada waktu Tuhan Yesus berjalan dengan dua orang murid-Nya ke Emaus, Ia mengatakan "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para Nabi.... lalu Ia menjelaskan kepada  mereka yang apa tertulis tentang Dia dalam seluruh kitab suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun