Mohon tunggu...
Senli MeitaJayati
Senli MeitaJayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Umum Universitas Diponegoro

Mahasiswa Peserta TIM II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hipertensi Si Pembunuh Senyap?! Yuk Kenali Cara Terhindar dari Hipertensi

11 Agustus 2022   09:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   09:28 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Leaflet "Hipertensi, Si Pembunuh Senyap" (Dokpri)

Gabahan, Semarang Tengah (10/8/2022) SDGs merupakan suatu rencana aksi global guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan dan telah disepakati oleh para pemimpin dunia. Tujuan SDGs khususnya poin 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Terdapat 38 target SDGs di sektor kesehatan yang perlu diwujudkan, salah satunya yaitu mengurangi kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) dengan pencegahan dan pengendalian faktor risiko.

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia dan penyebab kematian terbanyak ke lima di Indonesia. Hipertensi sering disebut "the silent killer" karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi.

Di Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah, khususnya pada RW 02, tak jarang ditemukan kasus hipertensi. Namun, hipertensi hanya dianggap sepele dan banyak yang tidak mau berobat sehingga ditemukan beberapa kasus penyakit komplikasi hipertensi seperti stroke. Masyarakat masih enggan untuk rutin cek kesehatan dan gaya hidup yang kurang sehat dapat menjadi salah satu faktor penyebab kasus hipertensi di Kelurahan Gabahan. Sebagaian penderita hipertensi juga enggan berobat ke dokter, hal ini dikarenakan berkembangnya mitos yang tersebar bahwa minum obat hipertensi setiap hari dapat merusak ginjal dan anggapan bahwa jika ke dokter hanya menambah beban pikiran.

Berangkat dari alasan tersebut, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengadakan edukasi dan penyuluhan mengenai penyakit hipertensi. Dengan program ini, diharapkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi. Pada masyarakat yang belum memiliki penyakit hipertensi dapat melakukan langkah pencegahan dan pada masyarakat yang menderita penyakit hipertensi dapat menghindari faktor yang dapat memicu(life style factors) sehingga tekanan darah lebih terkontrol dan komplikasi dari hipertensi dapat dicegah. 

Kegiatan penyuluhan yang berjudul "Hipertensi, Si- Pembunuh Senyap" telah dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2022 di Aula RT 07 RW 02, yang di hadiri oleh peserta PKK dan masyarakat sekitar berjumlah 40 orang. Materi penyuluhan disampaikan melalui powerpoint dan materi yang dipresentasikan meliputi definisi, faktor risiko, gejala, dan komplikasi hipertensi. Selain itu, disampaikan juga mengenai pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan metode "C E R D I K", contoh pola hidup yang sehat dan jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.

Pembagian Leaflet
Pembagian Leaflet "Hipertensi, Si Pembunuh Senyap" (Dokpri)

Leaflet
Leaflet "Hipertensi, Si Pembunuh Senyap" (Dokpri)

Pada kegiatan penyuluhan juga dibagikan leaflet kepada seluruh peserta penyuluhan. Diharapkan leaflet tersebut dapat menjadi pengingat materi penyuluhan. Kegiatan Penyuluhan berjalan dengan baik, dan mendapatkan respon yang baik dari peserta penyuluhan. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan dan selanjutnya dilakukan sesi diskusi.

Kegiatan Monitoring Tekanan Darah dan Edukasi Ulang Mengenai Hipertensi (Dokpri)
Kegiatan Monitoring Tekanan Darah dan Edukasi Ulang Mengenai Hipertensi (Dokpri)
Terdapat program lanjutan dari program penyuluhan  "Hipertensi, Si- Pembunuh Senyap" yaitu dengan melakukan monitoring tekanan darah dan memberikan edukasi kembali kepada masyarakat yang tekanan darahnya masih tinggi. Program monitoring dan edukasi dilakukan pada hari Kamis, 4 Agustus 2022.

Pembagian Jus Buah Kepada Masyarakat dan Penderita Hipertensi di Sekitar RW 02 (Dokpri)
Pembagian Jus Buah Kepada Masyarakat dan Penderita Hipertensi di Sekitar RW 02 (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun