Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teka-teki yang Sudah Terpecahkan

8 November 2021   23:42 Diperbarui: 8 November 2021   23:45 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia jahat kepada mereka meski mereka tidak pernah membalas orang yang menghujatya

Di jatuhkan berkali kali dan bangkit ingin menjadi yang terbaik seperti persepsi yang dianggap baik oleh mereka

Di redamkan, mereka mencoba bersinar kembali

Dunia pernah menghina mereka sehina hinanya

Dan semua mata terpusat padanya

Semua cemoohan terpapar pada dirinya

Ia mencoba membalas tidak ada daya

Mencoba bercerita tidak ada seorang pun yang mendengarnya

Hingga tuhan membawa seorang sosok lelaki yang memakai kacamata berbeda

Semua aibnya tertutup di mata lekaki itu

Dan dia berhasil mengajari kita gimana cara memperlakukan seorang wanita dan menerima semua kekuranggannya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun