Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tenang

30 Oktober 2020   23:48 Diperbarui: 30 Oktober 2020   23:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tenang dan lega setelah semua usaha telah aku usahakan sepenuhnya

Aku merasa tenang dan lega atas beban rasa yang sekian lama terpendam akhirnya mampu aku curahkan

Aku merasa puas dan bebas atas semua prasangka, atas semua praduga yang bertahun tahun aku pendam           di hari ini aku mendapatkan jawaban meskipun tidak sesuai dengan kenyataan yang aku inginkan

Sebelum aku menginginkan secarik jawaban dari mu

Aku sudah mempersiapkannya jauh sebelum itu

Jadi, kamu tidak perlu ga enakan

Tidak perlu merasa kasian atas apa yang aku ungkapkan

Ini bukan salah mu, ini kesalahan ku yang terlalu menaruh harap ingin jadi penggenap dalam ganjil mu

Mungkin Kita tidak layak bersatu dalam ikatan cinta

Kita lebih layak bersatu menjadi sepasang sahabat hingga kita menua dan tutup usia.         

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun