Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapku bukan lagi prioritasmu

11 April 2020   16:14 Diperbarui: 11 April 2020   16:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski sempat kamu menjadi alasan atas apa yang aku dapatkan

Tentang apa yang telah aku cari selama ini

Dan bagaimana cara menikmati kesenduan hidup ini

Kita pernah berada di antara melodi melodi parairama yang menghubungkan tiap lirik untuk meciptakan sebuah karya musik

Walau pada akhirnya karya musik berubah jadi cerita

Lantaran melodi yang aku sambungkan berbeda rasa atas apa yang kau inginkan

Kita pernah berada di antara titik temu yang di tengah tengahnya di huni kata rindu

Satu sama lain antara kita untuk menghadirkan sebuah pertemuan pernah kita lahirkan beberapa kebohongan

Di saat aku mendengar beberapa bait keputusan yang kau keluarkan entah tulus dari hatimu paling dalam entah karena ada ancaman dari luar

Kamu sembunyikan lewat sebuah senyuman

Hingga aku tak tau apa apa gimana cara mendeteksinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun