Mohon tunggu...
Khairul Rizal
Khairul Rizal Mohon Tunggu... Tutor - Tutor ,pendaki

Dalam otak kata kata bersarang melalui lisan dan jari kata kata dihasilkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Cuma Anak Akademisi

27 Agustus 2019   22:27 Diperbarui: 27 Agustus 2019   22:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secercah harapan yang masih ada

Sebesar semangat yang masih membara

Dan setulus keinginan yang masih tersisa

Izinkan aku bercerita keluh kesah si anak pemgembara

Disaat harapan dan keinginan terasa sia sia di mata orang yang mereka cinta

Ketika kesendirian dan kesunyian menjadi teman segalanya dalam mengejar cita dan asa

Maka senja pum hadir di ufuk timur sana dengan segala keindahan sesaatnya

Dengan ditunggu penikmatnya dengan harap masa depan mereka sendu,sesendu senja

Bukan cerah ,secerah matahari disiang bolong

Hingga pikiran imajinasi ku seolah olah bercengkrama dengan sang senja,

Dia berbisik ,semangat buatmu disana ,kamu berbeda kamu bukan hanya anak akademisi yang cuma menggantungkan angan pada selembaran kertas,dan khawatir akan masa depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun