Mohon tunggu...
Seniwati Th
Seniwati Th Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Kami Miskin?

8 Maret 2018   10:27 Diperbarui: 8 Maret 2018   10:35 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

" Hanya Untuk Masyarakat Miskin" tulisan yang terdapat di tabung gas 3 kg.  Siapa sih yang mau dikatakan miskin? Pasti banyak orang tidak mau dikatakan miskin. Kalau begitu jangan beli gas 3 kg an! Kami tidak miskin cuma tidak punya uang. Disadari atau tidak banyak dari kita yang berpenghasilan 2- 3 juta per bulan. Apakah uang sebanyak itu cukup untuk membiayai keluarga yang terdiri dari 4 orang ( ayah, ibu, dan 2 anak ) Program Pemerintah lho.

Beli beras  25 kg kali Rp 13.000,00 sudah Rp 325.000,00 ; Belanja paling murah setiap hari Rp 30.000,00 kali 30 hari Rp 900.000,00; listrik Rp 150.000,00 ; air Rp 50.000,00 ; uang saku 2 anak @ 5000/ hari sudah Rp 300.000, Sabun dsb Rp 200.000,00 Bayar sekolah anak Rp300.000,00 ini yang harus ada. Belum iuran atau "pirukunan" yang tak terduga. Padahal kita tidak bisa memungkiri bahwa kebutuhan sosial seperti nyumbang atau melayat itu cukup banyak. Belum lagi jika kita punya tanggungan utang.

Bagaimana kami harus mencukupi kebutuhan hidup ini? Itu kami golongan menengah yang berpenghasilan 2- 3 juta. Bagaimana dengan mereka yang berpenghasilan kurang dari 2 juta? Ahhh...aku sendiri bingung, Sebenarnya berapa rupiahkah penghasilan setiap penduduk Indonesia supaya tidak dikatakan miskin.  Salah satu jalan keluarnya teruslah berdoa agar Tuhan yang mencukupkan kebutuhan kita. Semoga saja ada pelangi suatu hari nanti. Rakyat yang adil makmur, gemah ripah loh jinawi tercipta dan dirasakan semua rakyatnya suatu hari nanti. Ini mimpi kami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun