Mohon tunggu...
Seniman Gagal
Seniman Gagal Mohon Tunggu... -

Writing is absolutely of the art, so that I am learning it.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Ingkar Janji

15 Maret 2014   08:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jumat, 14 Maret 2014, sekitar pukul 14:49, Jokowi: "Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan,....Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan,"

Deklarasi Capres Jokowi di atas sudah resmi. Terjawab sudah rumor yang banyak dipertanyakan orang. Namun, deklarasi ini mendapatkan ragam reakasi dari beberapa masyarakat. Satu sisi merasa senang, satu sisi lagi merasa sedih. Lalu, siapakah golongan yang merasa sedih? Tentu saja saya dan mayoritas warga yang domisili di DKI.

Dahulu, Kami warga DKI manaruh harapan besar ketika Jokowi maju menjadi cagub DKI. Dia berjanji akan menjadikan DKI lebih baik. Dia berjanji akan mengabdi untuk DKI sampai lima tahun, sesuai dengan sumpahnya dan akan melaksanakan amanat rakyat. Kenyataanya, dia telah lari dari tanggung jawab. Dia meninggalkan kota Jakarta dengan segudang masalahnya yang belum terselesaikan.

Kami masih ingat beliau pernah berkata: "Katanya saya tidak ingin menyelesaikan lima tahun. Diisukangitu, untuk apa? Itu biar masyarakat ragu. Oleh sebab itu, dalam gerakan ini, saya sampaikan, Jokowi dan Basuki komit untuk memperbaiki DKI dalam lima tahun,"

Pada cuplikan lain juga pernah bilang: "Banyak yang bertanya mengenai survei. Ya saya jawab, sayandak mikir (itu). Surveindak mikir, surveindak mikir. Tanya lagi soal capres. Saya jugandak mikir copras-capres."

Jokowi pernah menjawab pertanyaan lain tentang capres, di berkata: "Saya sudah sampaikan bolak-balik, sekarang saya fokus mengurusi Jakarta. Saya ini sudah pusing. Sudah pusing meloncat sana, meloncat sini."

Mana janjimu, Pak Jokowi? Kalau sudah begini kami menyesal pilih Bapak. Kami memilih Bapak untuk jadi gubernur DKI bukan untuk jadi capres. Kalau memang ingin jadi capres seharusnya deklarasikan sejak dari dulu, seperti capres yang lain, tidak ketika sudah jadi gubernur DKI yang sedang tenar.  Sungguh....Aji mumpung yang hebat!!!

Tulisan ini tidak ada maksud untuk blacking image pencapresan Jokowi nanti. Ini sekedar ungkapan kekecewaan kami sebagai warga DKI.

Refferences:

http://politik.kompasiana.com/2014/01/13/saya-menyesal-pilih-jokowi-627458.html

http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/03/14/2127336/dikritik.ingkari.janji.pilgub.dki.ini.komentar.jokowi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun