Mohon tunggu...
Seneng Utami
Seneng Utami Mohon Tunggu... lainnya -

an ordinary woman

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alasan Orang Hong Kong Lebih Percaya Diri

28 November 2018   07:33 Diperbarui: 28 November 2018   10:19 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

* Dari segi kreatifitas : seiring sudah dikenalkan dengan berbagai kegiatan seperti les sejak dini, anak- anak Hong Kong pun menjadi tahu nilai- nilai "seni" yang baik untuk kreatifitas berpikirnya. Jika kita melihat anak Hong Kong tidak bisa diam ke sana - kemari, selalu ingin menciptakan sesuatu itu hal yang biasa. Sedari kecil anak- anak diajari untuk berimajinasi dan dirangsangi untuk berani menjadi orang besar melalui cerita- cerita dari buku bacaan yang orang tuanya bacakan.

* Dari segi pengaruh lingkungan dan teknologi : sebelum teknologi di Hong Kong berkembang pesat seperti saat ini, masyarakatnya sudah dikenal sebagai pekerja keras. Dan kini setelah teknologi semakin maju masyarakat Hong Kong menjadi orang yang super tidak sabar kalau menunggu sesuatunya lama. Melakukan sesuatu dengan cepat dan tepat telah menjadi budayanya. 

Kecepatan dalam bekerjanya ini demi bisa membagi waktu dengan merata. Saya rasakan di sini pada saat saya bekerja seolah- olah waktu sudah mengatur apa yang harus saya lakukan. Apa- apa jadi diperhitungkan dengan waktu. 

Orang Hong Kong menginginkan segala sesuatunya dengan cepat, termasuk percakapan dan bahasanya pun terbilang cepat, pesan makanan maunya cepat, pelayanan- pelayanan umum semua bergerak cepat, sampai- sampai jasa transportasi seperti bus atau kereta juga ada jadwal ketepatan waktunya. Kecepatan ini ternyata menjadikan masyarakatnya terbiasa bergerak aktif semacam sangat sayang apabila  waktunya dibuang hanya untuk melamun walau sejenak saja.

Lingkungan Hong Kong yang harmonis menjadikan penduduk asli dan pendatang menjadi penuh warna. Yang paling penting bagi mereka yaitu saling menghargai dan menghormati, fokus terhadap kehidupannya masing- masing. "work hard, play hard" adalah  motto dari masyarakat di sini.

Seserius apapun ketika belajar dan bekerja, mereka tidak lupa untuk me- refreshing- kan diri seperti jalan- jalan bersama keluarga misalnya. Di Hong Kong banyak sekali tempat bagus yang gratis untuk dikunjungi, dan dari itulah mereka sering memanfaatkan waktu luangnya bersama keluarga.

Di lingkungan Hong Kong pula budaya kebersamaan dalam keluarga tergolong baik. Walau mereka lebih suka hidup mandiri daripada hidup jadi satu sama orang tua atau mertua, tetap saja pertemuan rutin minimal seminggu sekali diadakan. Budaya "yam cha" atau minum teh ini merupakan makan bersama bersama- sama keluarga. Di waktu makan siang atau malam biasanya restoran- restoran bermakanan khas China selalu ramai dikunjungi.

Lingkungan Hong Kong yang terlengkapi dengan fasilitas bacaan yang cukup memadai menjadikan masyarakatnya berwawasan luas dan open minded, dinamis dan lebih percaya diri.

Memiliki rasa percaya diri itu sangat penting sekali, demi bisanya kita meraih kebahagiaan sejati. Semakin bahagianya kita maka semakin pula kita akan berumur panjang. Dengan percaya diri potensi yang ada pada diri kita akan ter-eksplore lebih maksimal. Rasa percaya diri merupakan bagian dari mental. Sebelum bertanding, sang juara akan meyakini mental kemenangannya. Dan kita jika ingin maju, mari kita hidupkan mental maju dengan menciptakan rasa percaya diri yang penuh kemudian menjaga kepercayaan diri tersebut sebagai salah satu pondasi dasar untuk terus melangkah ke depan, langkah yang tanpa kebimbangan dan tanpa keputus- asaan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun