Mohon tunggu...
Senata Adi Prasetia
Senata Adi Prasetia Mohon Tunggu... Editor - Hidup Bermanfaat itu Indah

Menulis adalah pengejawantahan eksistensi diri. Aku menulis maka aku hidup

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjadi Independen

12 Juli 2019   22:16 Diperbarui: 12 Juli 2019   22:28 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Be Yourself/ kaskus.co.id

Mengganti uang dengan waktu menggunakan tenaga kita nama lainya adalah bekerja. Mulai dari level bekerja yang paling bawah non skill labour sampai high caliber profesional semuanya sama.

Selama kita bekerja dengan orang lain, selama kita bekerja membangun kerajaan orang lain status kita adalah "dependent".

Bergantung dengan sesuatu.

Misalnya kita adalah pegawai bank, bagian pemasaran deposito, pegawai apapun nama instansinya. Ketika terjadi perubahan corporate action dalam perusahaan kita bekerja , dari retail banking menjadi digital banking. Mendadak anda bisa "un-employ" alias menganggur, PHK, karena banyak tenaga manusia tergantikan by technology.

Disebut "dependent" Karena kita bergantung dengan perusahaan atau instansi kita bekerja. Bergantung kepada keputusan top manajemen strategi. Strategi tepat perusahaan bertumbuh, strategi gagal perusahaan bangkrut.

Saat ini di Indonesia kaum pekerja ini lebih dari 40 juta orang. Mereka disebut pegawai, kaum pekerja. Mulai dari "blue collar worker" atau buruh kerja secara fisik, hingga "white collar worker" atau para pekerja professional di kantoran yang lebih mengutamakan keterampilan, jaringan bisnis, ilmu pengetahuan dan pikiran berstrategi.

Sekali lagi, hampir semua termasuk kategori "dependent", kebergantungan. Saya katakan hampir semua karena masih ada lagi yang membedakan di antara mereka, yaitu mereka yang punya "proven track record" akan mudah mendapatkan pekerjaan baru dikala perusahaan lama, tutup, bangkut, pindah corporate action. Mereka dengan cepat bisa mendapatkan "income " lagi, walau masih bergantung juga tetapi cepat, nganggur nya ngak lama.

Di sisi bawah, yang un-skill dan un-educated ditambah lagi mereka dependent maka kelompok ini sangat sulit untuk survive jangka panjang. Kompetisi mereka banyak. Lapangan kerja terbatas sekali di level ini.

Jadi, sekarang bagaimana kunci sukses-nya? Jika seseorang berada di strata terbawah, maka lakukan hal berpindah strata, jadi skill, educated dan "independent". Syarat yang harus diingat : keberpindahan strata ini dari bawah ke atas tadi, jangan bergantung pada siapapun.

Jangan bergantung pada sesuatu, jangan tergantung pada pemerintah, jangan bergantung pada atasan, jangan bergantung pada orangtua, jangan bergantung pada SIAPAPUN.

Ia hanya bergantung pada dirinya sendiri, dan pada Tuhannya yang Maha Kuasa. 

BE YOURSELF !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun