Mohon tunggu...
Senada Siallagan
Senada Siallagan Mohon Tunggu... Penulis - Berpikir Out of The Box
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Telinga dan Lidah Seorang Murid

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah tentang Ular Sawa

24 Maret 2021   18:17 Diperbarui: 24 Maret 2021   18:32 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "Di Cemarabatu sedang diserang hama tikus. Sebagian besar para petani tidak bisa panen. Jika hal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan rakyat menderita kelaparan," tutur Sula.

            "Sebenarnya aku sudah tahu hal itu," kata Ki Sidarmaya.

            "Oh, ya?!"

            "Ki Pragola yang  memberitahuku."

            "Ki Pragola? Siapa dia?"

            "Dia seorang guru di padepokan Ngliguk."

            "Padepokan Ngliguk? Dimana itu?

            "Di wilayah timur kerajaan Majapahit."

            "Apakah serangan hama tikus di negeri kami ada hubungannya dengan Ki Pragola?"

            Ki Sidarmaya, tidak segera menjawab pertanyaan Sula. Pertapa tua itu tampak memikirkan sesuatu. Kemudian, diceritakanlah asal muasal tikus yang kini menyerang negeri Cemarabatu. Sula heran, sekali mendengar cerita Ki Sidarmaya.

            "Jika benar seperti yang Ki Sidah ceritakan, kami mohon petunjuk," kata Sula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun