Suara dari Kolong Jembatan

'Mak, aku lapar. . .' kata Santi, gadis belia umur 6 tahunan.
Yang ditanya hanya diam dan asyik dengan cucuian baju kumalnya.
Santi mengulang kata-kata itu lagi 'Mak, aku lapar. . 'kali ini Santi benar-benar meminta makan pada emaknya, dia menangis merengek minta makan.
Emaknya yang dari tadi ternyata menahan emosi, menjawab pertanyaan Santi.
Jawaban dari wanita umur 32-an ini sangat miris sekali.
'Iya nak, besok-besok saja makannya. Sekarang yang ada hanya batu. Apa kamu mau makan batu!!' ibu itu menjawab dengan penuh emosi dan linangan air mata.

Tak lama, ibu itu memeluk tubuh Santi dengan sangat erat, erat sekali.
Sambil berbisik pada bocah itu ' Tenang ya nak, berdoa saja Tuhan memberi kita rejeki, dan pemerintah memperhatikan kita'