Mohon tunggu...
SELY HIDAYATI
SELY HIDAYATI Mohon Tunggu... Guru - GURU

HOBI MEMASAK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Percaya Diri

8 Desember 2022   21:40 Diperbarui: 8 Desember 2022   22:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERCAYA DIRI

salah satu kunci kesuksesan dalam hidup. Untuk dapat mencapai kesuksesan dalam hidup kepercayaan diri sangatlah penting agar kita bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita, maupun dalam pergaulan bermasyarakat.Al- Uqshari mendefinisikan rasa percaya diri adalah sebentuk keyakinan kuat pada jiwa, kesepahaman dengan jiwa, dan kemampuan menguasai jiwa. 

Menurut Al-Uqshari tanpa rasa percaya diri, kita niscaya tidak akan bisa mencapai keinginan yang kita idam-idamkan, bahkan vitalitas, daya kreatifitas, dan jiwa petualangan yang kita miliki spontan akan beralih menjadi depresi, frustasi dan patah semangat. 

Karena pada prinsipnya, rasa percaya diri secara alami bisa memberikan kita efektivitas kerja, kesehatan lahir batin, kecerdasan, keberanian, vitalitas, daya kreativitas, jiwa petualangan, kemampuan mengambil keputusan yang tepat, kontrol diri, kematangan etika, rendah hati, sikap toleran, rasa puas dalam diri maupun jiwa, serta ketenangan jiwa Menurut Al-Uqshari (2005), keyakinan seseorang terhadap gejala aspek kelebihan yang dimiliki oleh individu dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan hidupnya (Thursan, 2002). 

Pada kondisi sekarang khususnya remaja yang duduk disekolah menengah kejuruan perlu memiliki rasa percaya diri yang tinggi agar mampu bersaing dengan teman sebayanya dilingkungan sekolah dan di dunia kerja dan perguruan tinggi nantinya.

Dari hasil pengamatan observasi baik dilingkungan sekolah maupun luar sekolah banyak temuan yang menerangkan bahwa masih banyak siswa yang kurang percaya diri , siswa sering minder atau mencari cari alasan untuk disuruh presentasi didepan kelas, siswa mencontek saat ulangan karena kurang percaya diri dengan jawabannya , hal ini menjadi problem yang harus di cari sebab akibatnya kenapa hal tersebut sering terjadi pada siswa.

Tujuan dari layanan bimbingan konseling ialah membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya sehingga dapat mencapai aspek perkembangannyasecara optimal.  Menananmkan rasa percaya diri kepada siswa hingga siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dalam kehidupan sehari-hari. 

Guru bimbingan dan konseling berperan sebagai konselor dan berfungsi sebagai motivator bagi siswa untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dan memeberikan teknik  symbolic model untuk memberikan gambaran mengenai cara meningkatkan rasa percaya diri siswa dan mengenai gambaran masa depannya.

Pemberian layanan bimbingan konseling dengan Teknik symbolic model menjadi salah satu cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan siswa untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Siswa mencari factor penyebab kurang percaya diri, car acara penerapan percaya diri dalam kehidupan sehari hari. Sehingga siswa mampu menemukan solusinya , siswa mampu mengolahnya dengan pemikiran kritis dan logis , siswa lebih terampil dalam menentukan penyelesaian masalah yang dihadapinya dan tidak tergantung pada orang lain.

siswa diharapkan mampu meningkatkan percaya dirinya berfikir positif dan menjadikan dirinya menjadi lebih baik. Teknik symbolic model bertujuan memberikan gambara kepada siswa berfikir kritis, berfikir analitis, pengembanagan daya nalar dan pengembangan pribadi serta kematangan emosi dan mampu bertingkahlaku secara tepat sesuai kebutuhan dirinya. Siswa menjadi pemberani tidak minder dan berani tampil didepan orang banyak, serta percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Tanpa melihat sisi kekurangan yang dimiliki dalam dirinya sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa minder dan tanpa beban.

Percaya diri berperan penting dalam pembentukan individu yang kritis dan unggul , sehingga siswa perlu meningkatkan rasa percaya dirinya karena dengan percaya diri mendorong siswa berhasil dalam pembelajarannya. Sebaliknya siswa yang kurang percaya diri membuat suasana kelas dan sekolah kurang kondusif karena terlalu pasif kelasnya,  oleh karena itu percaya diri  menciptakan suasana kelas yang aktif dan hidup serta menciptakan suasana kelas yang rukun kompak dalam pemeblajaran. Dan memberikan bekal kepada siswa Ketika mereka bekerja memiiki rasa ercaya diri yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun