Mohon tunggu...
SELY HIDAYATI
SELY HIDAYATI Mohon Tunggu... Guru - GURU

HOBI MEMASAK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masalah Kelompok Sebaya

8 Desember 2022   20:10 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:20 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MASALAH TEMAN SEBAYA

teman sebaya adalah suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status Menurut Slavin (2011), teman sebaya adalah suatu kelompok dari orang-orang yang seusia dan memiliki status yang sama, dengan siapa umumnya seseorang berhubungan atau bergaul Menurut Damsar (2011), teman sebaya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama Menurut Santrock (2007).  sekelompok orang yang memiliki umur yang hampir sama dan memiliki berbagai kesamaan seperti hobi, minat, dan hal-hal menarik lainnya. Latar belakang dari terbentuknya kelompok sebaya yaitu adanya perkembangan proses sosialisasi, kebutuhan untuk menerima penghargaan, perlu perhatian dari orang lain, Ingin menemukan dunianya. Orang yang memiliki usia yang hampir sama dengan temanya biasanya mempunyai tingkat kedewasaan atau perkembangan yang hampir sama. Selain itu teman sebaya yang dipilih biasanya teman yang memiliki kesamaan status sosial dengan individu. Teman sebaya juga merupakan orang yang sering terlibat dalam melakukan tindakan secara bersama-sama dalam pergaulan.

Dalam hasil pengamatan observasi bai dilingkunga sekolah maupun luar sekolah banyak temuan yang meneangkan bahwa beberapa siswa mengalami masalah dengan teman sebaya. Siswa sering bertengkar lewat sosmed, ertengkar secara langsung dan bermusuhan sesame teman. Hal ini menjadi problem yang harus dicari sebab akibatnya kenapa hal tersebut sering terjadi terhadap siswa.

Tujuan dari layanan bimbingan konseling itu sendiri adalah membantu siswa dalam menangani permasalahan yang dihadapinya. Sehingga mampu mengembangkan dirinya dalam bersosialisasi dengan lingkungannya dan diterima pada lingkungan sekitarnya.

Guru bimbingan dan konseling memiliki peran dalam mengatasi masalah teman sebaya dengan memahami perilaku siswa dan Teknik-teknik dalam layanan bimbingan dan konseling serta menjadi motivator siswa untuk memberikan gambaran gambaran terkait perilaku dengan teman sebaya.

Pemberian layanan bimbingan konseling dengan metode dan Teknik problem solving menjadi salah satu cara yang tepat Ketika menangani permasalahan teman sebaya. Siswa mengetahui aspek-aspek teman sebaya, jenis-jenis teman sebaya , fungsi dan peran teman sebaya serta factor yang mempengaruhi teman sebaya. Sehingga siswa mampu menemukan solusinya , mampu membayangkan situasi rekaan dan mencoba mengolahnya dengan pemikiran yang kritis dan logis . dan memungkinkan siswa terampil dalam menentukan penyelesaian masalahnya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

Siswa mampu membentuk pemikiran yang positif dan kritis yang dijadikan pedoman dalam membangun hubungan dengan teman sebaya. Teknik problem solving diterapkan untuk menuntun siswa dalam membina hubungan dan berperlaku dengan teman sebaya mampu memilih teman yang positif dan terhindar dari teman yang membawa dampak negative, sehingga siswa bisa tetap bermain tanpa ada beban dan waktunya tidak terbuang sia sia.

Oleh karena itu teman sebaya berperan penting dalam membentuk individu yang mandiri ,kritis, dan positif , sehingga perlu mengerti lingkungan teman sebayanya. Karena teman sebaya berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam belajar dan susasana kelas maupun sekolah , jika teman kelasnya negative maka suasana kelaspun akan menjadi kurang kondusif sebab teman sebaya memberikan dukungan dan menciptakan suasana yang rukun dan menciptakan ketenangan dalam proses pembelajaran. Orangtua berharap senantiasa siswa berada dilingkungan yang positif dan dibiasakan dengan norma yang ada sehingga siswa sukses dalam belajar dan Ketika mereka kerja dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun