Setiap Perguruan Tinggi wajib melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. KKN dilaksanakan dengan cara, mahasiswa mendatangi suatu tempat tertentu dengan waktu pelaksanaan sekitar 40 hari ataupun tergantung kebijakan dari Perguruan Tinggi. Dari waktu yang telah ditentukan, mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan yang ditujukkan langsung kepada masyarakat setempat, sehingga berbagai program/kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dapat secara langsung memberdayakan masyarakat.
KKN yang dilaksanakan saat ini berbeda dengan KKN yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan saat ini Indonesia sedang mengalami pandemic besar yaitu adanya Virus Corona, dengan adanya pandemic ini seluruh kegiatan dibatasi utamanya dalam pelaksanaan KKN. Â Oleh karena itu, Universitas Pendidikan Indonesia melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) mengeluarkan kebijakan pelaksanaan KKN daring yang bertema ''Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak COVID-19 (KKN TEMATIK PPD COVID-19)''.
KKN TEMATIK PPD COVID-19 terdiri dari dua program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa, yaitu program wajib (sasaran guru, siswa, dan orang tua siswa), dan program pilihan (sasaran masyarakat). Program wajib dilaksanakan di SDN Curug II yang berlokasi di Komplek PJT II, Rt. 39 Rw. 07, Curug, Kec. Klari, Kab. Karawang Prov. Jawa Barat. KKN TEMATIK PPD COVID-19 dilaksanakan dari tanggal 16 November s/d 30 Desember. Berbagai kegiatan dilaksanakan di SDN Curug II, diantaranya penguatan pembelajaran daring, pendampingan pembelajaran siswa, pendampingan orang tua dalam membimbing anak, membuat media pembelajaran, membantu administrasi sekolah, dan membuat video edukasi penanggulangan Covid-19.
Dari setiap kegiatan program wajib yang harus dilaksanakan, terdapat satu kegiatan yaitu membuat media pembelajaran. Mahasiswa membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran dan soal dalam bentuk poster yang ditujukkan untuk siswa kelas 1 SDN Curug II. Video pembelajaran dibuat oleh mahasiswa melalui aplikasi mulai dari Canva, PicsArt, dan Inshoot, ditambah dengan perekam untuk melengkapi video pembelajaran melalui Handphone.Â
Video pembelajaran tersebut berisi tema II mengenai baris bilangan yang disebarkan melalui WhatsApp Group pembelajaran dan juga YouTube. Setelah video pembelajaran diberikan kepada siswa melalui WhatsApp Group, mahasiswa memberikan soal dalam bentuk poster yang berisi gambar dan uraian yang harus dikerjakan oleh siswa, pemberian soal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap video pembelajaran yang diberikan.Â
Alasan mahasiswa memilih penguatan pembelajaran dengan cara membuat video, karena siswa SD Kelas 1 lebih senang belajar melalui video, gambar-gambar, dan juga suara dibandingkan dengan membaca langsung dari teks buku. Selain siswa dari SDN Curug II, siswa lain yang menonton video pembelajaran melalui YouTube dapat belajar mengenai materi tersebut.
