Mohon tunggu...
Selvina Novantia Berlianti
Selvina Novantia Berlianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Hi, I'am a Business Management collage student who enthusiastic to write about education, business, finance and life style

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa SDN Mentikan 6 Kota Mojokerto Bersama Kampus Mengajar

20 Desember 2022   21:07 Diperbarui: 20 Desember 2022   23:01 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, Indonesia memasuki masa pemulihan pasca pandemic Covid 19. Semua sektor seperti perekonomian, sosial, budaya dan pendidikan  sedang diupayakan untuk dapat pulih dan membaik bahkan ditargetkan untuk mengalami peningkatan di tahun ini. Terlebih pada sektor pendidikan dimana Indonesia harus mengejar ketertinggalannya pasca pandemi. Hal ini dikarenakan pada saat pandemi, kegiatan pendidikan seperti belajar mengajar dilaksanakan secara daring (pendidikan jarak jauh) oleh sekolah dan kampus yang menyebabkan kurangnya efektivitas dan efisiensi terhadap tujuan belajar siswa. Terlebih, berdasarkan survey Programme for International Student Assessment (PISA),  tingkat literasi dan numerasi siswa Indonesia masih sangat rendah yaitu pada tahun 2018 Indonesia menduduki peringkat 74 atau urutan enam dari bawah untuk literasi sedangkan untuk numerasi menduduki peringkat 71.

Indonesia memerlukan bantuan dari semua pihak dalam mengatasi permasalahan ini. Saat ini, mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan dan perguruan tinggi dapat berkontribusi karena pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memiliki program Kampus Mengajar yang tergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kampus Mengajar adalah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian dalam upaya membantu meningkatkan kualitas literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi bagi  siswa SD dan SMP sasaran dengan kriteria 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Salah satu sekolah yang memenuhi kriteria 3T yaitu SDN Mentikan 6 yang beralamat di Jl.Cakarayam Baru, Mentikan, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur. SDN Mentikan 6 adalah sekolah dengan akreditasi B yang memiliki jumlah siswa lebih kurang 100 anak.  Sekolah ini terletak di dalam kawasan Yayasan Majapahit yang menjadi tempat pembinaan penyandang tuna sosial termasuk wanita tuna sosial (WTS), gelandangan, pengemis dan tuna wisma di Balong Cangkring sehingga mayoritas siswa yang ebrsekolah di sekolah sasaran adalah warga sekitar dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Bahkan, mayoritas dari siswa SDN Mentikan 6 ini mengisi waktu pulang sekolah dengan bekerja membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara berjualan kue di jalan, mengemis dan mengamen.  Hal ini sangat berdampak pada minimnya motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, bersama dengan rekan-rekan mahasiswa perguruan tinggi lain, kami berlima bertekad untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi serta peningkatan motivasi belajar yang menjadi fokus permasalahan yang akan berusaha kami perbaiki di sekolah tersebut. 

Dok pribadi
Dok pribadi

Setelah kami melakukan observasi sekolah dan berdiskusi dengan Bapak Ali Ariyanto, S.Pd.SD selaku kepala sekolah dan Ibu Lidya Triwijayanti, S.Pd selaku guru pamong, saya dan rekan-rekan mahasiswa lainnya berdiskusi dan memutuskan untuk melaksanakan program kerja intensif kelas dimana pembelajaran ini dilaksanakan selama 30 menit setelah pulang sekolah sehingga tidak mengganggu aktivitas siswa. Dalam intensif kelas ini kami mengajar siswa literasi dan numerasi secara lebih intensif yaitu satu mahasiswa mendampingi 2-3 siswa agar dapat lebih dekat mengajar mereka. Selain itu, kami juga menghadirkan program pendampingan siswa bersama guru kelas karena tugas kami di sekolah sasaran bukanlah menggantikan guru kelas melainkan berkolaborasi dengan guru kelas untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan bagi siswa. Kami berkolaborasi dengan guru kelas dengan membuat beberapa media pembelajaran dan menghadirkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran seperti penggunaan LCD, sesi dengar cerita dari website bacaan siswa, dan pelaksanaan pre tes dan post tes AKM siswa.

Dok pribadi
Dok pribadi

Selain mendampingi siswa dalam pembelajaran literasi dan numerasi di dalam kelas, kami juga mendampingi siswa dalam pembelajaran Baca Tulis Al Quran (BTQ). Hal ini kami lakukan karena pada saat itu, sekolah sasaran mengalami kekurangan tenaga pendidik sehinga kami dapat membantu. Disamping itu, ini merupakan kesempatan kami dalam meningkatkan literasi keagamaan dan peningkatan akhlaq dan budi pekerti serta pengetahuan keagamaan siswa yang kurang.

Tidak hanya berfokus pada literasi dan numerasi, kami juga membantu sekolah sasaran dalam hal administrasi terutama pada administrasi perpustakaan. Ada beberapa hal yang dapat kami bantu di dalam administrasi perpustakaan yaitu melakukan input buku ke dalam software BookDB, membuat katalog dan mengklasifikasikan buku yang ada di perpustakaan.

Selama kurang lebih 4 bulan yaitu dari bulan Agustus hingga awal Desember kami menjadi anggota sekolah dan mengabdikan diri kepada sekolah sasaran. Harapannya setelah kegiatan ini selesai, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu dan dapat mengabdikan diri kepada masyarakat yang lebih luas.

Dok pribadi
Dok pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun