Mohon tunggu...
Selvica almanda
Selvica almanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi D3

Nice to meet you

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Masjid Tajug Gede , Wujud Purwakarta Istimewa

24 Maret 2021   21:26 Diperbarui: 24 Maret 2021   21:58 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Tajug Gede Cilodong Purwakarta yang berada di Kecamatan Bungursari

Kabupaten Purwakarta - Purwakarta selain dengan Wisata Air Mancur Sri Baduga nya yang iconic, tidak kalah pula dengan wisata religi satu ini yang bernama Masjid Tajug Gede Cilodong Purwakarta.

Masjid Tajug Gede ini memiliki luas halaman seluas 9,2 Hektare dan luas bangunan 1 hektare, sedangkan sisanya untuk fasilitas umum penunjang yang tentunya mampu menampung lebih dari 2 ribu orang.

Masjid Tajug Gede yang bertempat di Kecamatan Bungursari ini bergaya arsitektur perpaduan antara tradisional dan modern, dan dicetus lalu didesain oleh Mantan Bupati Purwakata, Kang Dedi Mulyadi.

Masjid yang dibangun pada tahun 2014 yang merupakan hibah kepada Pemerintah Daerah Purwakarta ini, memiliki tujuan untuk menghapus bahkan menghilangkan ciri khas daerah Bungursari yang terkenal dengan ‘dunia hitam’ nya.

Sebagai Bupati Purwakarta pada saat itu, Kang Dedi Mulyadi memiliki motivasi dalam program pemerintahnya untuk menghilangkan ‘dunia hitam’ tersebut. Dengan bagaimana cara mengusir tanpa kekerasan dan bagaimana caranya orang mengakui keberadaan Purwakarta istimewa, yang merupakan slogan dari kota Purwakarta, karena jika belum terlepas dari dunia prostitusi. Maka, purwakarta belum istimewa dari segi akhlaknya.

Dari motivasi itulah yang membuat mantan Bupati Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi membuat gebrakan untuk daerah Kecamatan Bungursari yang dimana akan dijadikan sentra industri dan sentra pemerintahan di daerah tersebut.

Gebrakan tersebut yang akhirnya terlaksana dan melahirkan Masjid Tajug Gede yang merupakan Wisata Religi ini menjadi target para wisatawan yang mencapai 1000 wisatawan setiap minggunya, tetapi dengan adanya pandemi ini pihak petugas Masjid Tajug Gede menutup sementara Wisata Religi tersebut hingga waktu yang belum dapat diitentuan.

Selama pandemi ini, pihak petugas Wisata Religi tersebut terpaksa harus menutup sementara dan hanya dibuka pada hari Jum’at untuk melaksanakan Shalat Jum’at dan pastinya dengan Protokol Kesehatan yang cukup ketat dimulai dari pengecekan KTP dan hasil swab test jika orang tersebut datang dari luar kota.

Setelah adanya Wisata Religi Masjid Tajug Gede ini, tentunya sangat membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, yaitu dengan terlestarikan nya penghijauan dan terbantunya UMKM di dalam dan di sekitar daerah Wisata Religi Masjid Tajug Gede ini.

Maka dari itulah, dibangunnya Masjid Tajug Gede ini selain membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Masjid Tajug Gede ini pun salah satu perwujudan menuju Purwakarta Istimewa yang sebenarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun