Mohon tunggu...
Selvi Ashil Zain
Selvi Ashil Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswa aktif di Universitas Indraprasta PGRI

Hobi saya adalah membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indonesia dan Nasional

2 Mei 2023   07:45 Diperbarui: 2 Mei 2023   08:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era Indonesia modern yang dibentuk oleh derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat digandrungi, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam kesadaran berbangsa dan bernegara.

Invasi cepat budaya asing, difasilitasi oleh media dan teknologi internet, bebas untuk hidup dalam masyarakat kita dan berpotensi untuk mendominasi dan mempengaruhi budaya lokal. Seiring dengan permasalahan negara lain yang mengancam kedaulatan negara, khususnya setelah tahun 1998, seperti munculnya ideologi anti negara, terorisme, radikalisme, dan konflik sosial berbasis suku, ras, dan agama.

Singkatnya, beberapa permasalahan bangsa tersebut di atas sedikit banyak menjelaskan bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan serius terkait dengan nasionalisme.

Merosotnya nilai-nilai nasionalisme pada masyarakat sebenarnya bukanlah hal baru, melainkan masalah klasik yang dialami bangsa ini sejak kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kolonial hingga saat ini.

Hasil penelitian LSI Denny JA memang luar biasa. Riset menunjukkan bahwa jumlah pendukung Pancasila menurun setidaknya 10% antara tahun 2005 dan 2018. 

Invasi cepat budaya asing, difasilitasi oleh media dan teknologi internet, bebas untuk hidup dalam masyarakat kita dan berpotensi untuk mendominasi dan mempengaruhi budaya lokal.

Seiring dengan permasalahan negara lain yang mengancam kedaulatan negara, khususnya setelah tahun 1998, seperti munculnya ideologi anti negara, terorisme, radikalisme, dan konflik sosial berbasis suku, ras, dan agama.

Singkatnya, beberapa permasalahan bangsa tersebut di atas sedikit banyak menjelaskan bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan serius terkait dengan nasionalisme. 

Hasil survei LSI 2019 menjadi angin segar, karena nasionalisme rakyat meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hingga 66,4 persen penduduk tetap mengidentifikasi sebagai bagian dari bangsa Indonesia, 19,1 persen penduduk mengidentifikasi sebagai anggota kelompok agama tertentu, dan 11,9 persen penduduk mengidentifikasi sebagai bagian dari kelompok etnis tertentu.

Meskipun hasil survei menunjukkan perkembangan nasionalisme yang cukup positif pada tahun 2019, namun tidak boleh dilupakan bahwa 33,6 persen warga negara yang tidak mengutamakan nasionalisme cukup sedikit dan berarti nasionalisme masih dipertanyakan, sehingga topiknya masih relevan.

Membangun jiwa kemandirian, merubah cara pandang, pemikiran, sikap dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern sehingga Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun