Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ambang Senja

10 Agustus 2021   04:31 Diperbarui: 10 Agustus 2021   05:06 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Pixabay-3141248)

Kala usia melaju tanpa pernah mau menunggu, di situ hati terasa pilu. Terlihat sosok-sosok berwibawa bersiap hendak tinggalkan meja. Mereka pun tak tahu akan ke mana.

Sorot mata sendu tembus hingga relung kalbu. Sejuta rindu tak tersampaikan dalam satu waktu. Seakan ingin mengulang masa lalu dan takingin kebahagiaan berangsur jadi pilu.

Jalan di depan terbuka lebar. Namun, menatap ke depan butuh keberanian. Jangan sampai hati merintih dan pedih kala usia tertambat pada masa kerja.

Kalian taksendirian. Masih ada kawan yang sama-sama berjuang. Pengorbanan telah banyak tercurah untuk pekerjaan. Saatnya raga bebas dari ikatan kerja. Nikmati usia senja dengan bahagia.

Ambang senja bukanlah ketakutan bagi seorang bintang yang pernah terangi kelam. Ada jiwa yang tertolong dalam masa kelam dan hendak lindungi Sang bintang dari kesepian. Tenanglah kawan....

Jika peluh masa muda telah tercurah, saatnya nikmati setiap jerih lelah. Semangat takboleh patah hanya karena ambang senja. Senja hanya mampu berbicara tentang usia, tetapi tidak dengan jiwa yang membara.

Ambang senja takboleh renggut bahagia. Biarkan rindu senantiasa berpeluk dengan waktu.

Sunyi hanyalah satu sisi dari relung hati. Jangan biarkan sepi berpagut pilu dan hadirkan sendu. Senja selalu setia menemani Sang bintang menyanyikan tarian kehidupan.

Bekasi, 10 Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun