Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ambisi dan Nestapa

30 Juni 2021   22:27 Diperbarui: 1 Juli 2021   08:18 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari raga yang terkungkung, ambisi meronta
Ia berteriak hendak berkata dan berkarya
Tenaga yang ada dicurahkan demi setitik rasa
Kepuasan saat bisa mencapai apa yang dipinta

Dalam suatu masa yang gemilang,
ambisi berjalan dalam keangkuhan
Dihardiknya kawanan yang menentang
Jangan sampai ada yang berbeda paham
Takada lagi kehangatan seorang insan

Waktu terbuang demi sebuah pencapaian
Laksana anak dara yang mencari kawan
Bebas tanpa batas dan tanpa ikatan
Laksana kapal yang lepas tambatan

Sisi manusia terlupakan hingga hadirkan luka
Sayang, semua berlalu tanpa banyak kata
Dalam kegundahan atas hadirnya angkara
Tersisa kenangan dan segala nestapa

Ambisi bersahutan dengan nestapa
Dibukanya kisah tiap masa
Ternyata bahagia telah terlupa
Hingga hadirkan lara di masa tua

Bekasi, 30 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun