Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Bobo, Bacaan Anak Lintas Generasi

15 Mei 2021   18:36 Diperbarui: 22 Mei 2021   18:59 1835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Majalah Bobo tahun 1975. (Majalah Bobo via kompas.com)

Bobo adalah majalah favorit saya sejak masih kecil. Saya kurang ingat kapan mulai mengenal majalah ini. Pastinya berawal dari ketertarikan akan gambarnya. Gambar kelinci berwajah biru dan berbaju merah dengan logo huruf "b" di depan. 

Cerita bergambar yang disuguhkan benar-benar membuat saya ketagihan untuk membaca. Maklum namanya anak-anak, pasti gambar menjadi menjadi pendukung dalam menampilkan cerita.

Kehadiran Bobo dalam majalah tersebut tidak sendiri. Ada pula Emak, Bapak, Coreng, Upik, dan Cimut. Kadangkala ada tokoh-tokoh lain seperti Bibi Titi Teliti, Bibi Tutup Pintu, Paman Gembul, dan beberapa keluarga lain.

Seperti layaknya keluarga manusia, Bobo hadir menampilkan sisi kehangatan keluarga dan beberapa cuplikan kehidupan anak-anak. Pastinya ada nilai moral yang disisipkan melalui cerita.

Hal pertama yang saya baca saat masih kecil adalah cergam. Saya biasanya membaca secara berurutan dari keluarga Bobo. setelah membaca keluarga Bobo, beralih membaca Negeri Dongeng. 

Pada cerita tersebut, saya mengidolakan tokoh Nirmala. Teringat pula akan keisengan Oki dan betapa lembutnya hati Nirmala. Kesalahan apa pun yang dilakukan Oki, pasti akan dibantu Nirmala. 

Dari Negeri Dongeng, saya akan beralih membaca Bona gajah berbelalai panjang. Tokoh Bona dan Rong Rong yang paling saya ingat. Betapa Bona mau selalu membantu dengan belalainya yang bisa dibentuk menjadi bermacam-macam. 

Cergam yang membuat saya selalu tertawa adalah cerita Paman Kikuk, Husin, dan Asta.  Mungkin sesuai dengan namanya "Paman Kikuk", kehadiran tokoh ini memang terkesan membuat pembaca geregetan. Sikap sok tahu dan kadang-kadang merepotkan Husin keponakannya. 

Ada beberapa komik sisipan yang pernah saya baca di majalah Bobo ketika masih kecil. Seingat saya ada Deni Si Manusia Ikan, Petualangan Nina, dan Pak Janggut. 

Sekarang, saya sudah tidak menemui sisipan seperti itu lagi. Setiap kisah ini menimbulkan rasa penasaran dan membuat saya selalu menanti kehadiran Bobo episode berikutnya.

Cover Bobo edisi 48 (3 Maret 2021) - dok.ebooks.gramedia.com
Cover Bobo edisi 48 (3 Maret 2021) - dok.ebooks.gramedia.com
Dahulu saya membeli majalah ini di kios koran. Kios kecil di pinggir jalan atau trotoar yang menjual berbagai jenis koran dan majalah. Saat ayah saya melihat ketertarikan dan minat baca saya, beliau menawarkan untuk berlangganan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun