Mohon tunggu...
selvi septiani
selvi septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - slv..

hallo....

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UPI 2021: Pentingnya Peran Orang Tua terhadap Pendidikan pada Masa Pandemi

28 Juli 2021   14:03 Diperbarui: 28 Juli 2021   14:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat ini negara kita sedang dilanda musibah besar, yaitu dengan munculnya wabah atau virus yang hampir menyerang seluruh dunia yaitu virus covid-19, dimana wabah atau virus ini bisa menyerang kapan saja dan siapapun tanpa terkecuali, wabah atau virus ini sangat amat membahayakan sehingga kita patut mencegahnya dengan cara tidak keluar rumah dan tidak berkomunikasi secara langsung dengan orang lain. 

Adanya pandemi covid-19 ini membuat semua sarana mati atau ditutup sementara, termasuk kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu Pemerintahan Indonesia membuat kebijakan dengan belajar dari rumah (study from home), baik dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, yang dimana seluruh siswa di Indonesia diwajibkan untuk belajar dari rumah, agar siswa tetap melaksanakan pembelajaran walaupun tidak tatap muka di sekolah, demi keamanan dan kesehatan kita semua. 

Peran orang tua sangat amat penting dan sangat di perlukan untuk memberikan edukasi kepada anak-anaknya yang masih belum bisa memahami tentang pandemi yang sedang mewabah ini untuk tetap berdiam diri dirumah agar tidak tertular dan menularkan virus covid-19 ini.

Sejak virus covid-19 ini menyebar di Indonesia pada bulan Maret, menyebabkan pemerintahan Indonesia mengambil tindak tegas untuk belajar dari rumah (study from home) yang merupakan kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan secara online selama pandemi ini belum berakhir. Pembelajaran jarak jauh(PJJ) ini tentu saja sangat berdampak untuk  orang tua, dimana orang tua harus membantu keberlangsungan  pembelajaran anaknya saat melakukan belajar dari rumah (study from home).

 Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh guru dan pendidik lainnya mencoba untuk memanfaatkan teknologi untuk menyikapi masalah pembelajaran jarak jauh dengan cara memberikan penjelasan dan tugas secara online. Ada banyak media yang bisa digunakan selama belajar dari rumah seperti zoom meeting, WhatsApp group, google meet, google classroom,  quiziz, dan masih banyak lagi. 

Namun tidak sedikit orang tua yang mengungkapkan bahwa mereka keberatan dalam proses pembelajaran daring ini, contohnya seperti belum memiliki smartphone, tidak bisa membeli paket kuota internet karna menurunnya perekonomian orang tua, sulitnya fasilitas signal internet yang terbatas terutama daerah-daerah yang terpencil, bahkan ada beberapa anak yang kesulitan untuk memahami pelajaran sehingga dibutuhkan kesabaran orang tua untuk memberikan pembelajaran dengan perlahan-lahan. 

Hal-hal tersebut mengakibatkan banyak siswa yang kurang mengerti dan merasa tidak terbimbing dengan baik dalam memahami pelajaran di sekolah. Dari semua problematika ini tentu saja pendidik dan orang tua membutuhkan sebuah inovasi yang membuat peserta didik tetap memiliki semangat belajar.

Menurut Winingsih (2020) terdapat empat peran orang tua selama pembelajaran jarak jauh(PJJ), yaitu 1. Orang tua memiliki peran sebagai guru dirumah, 2. Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua sebagai sarana dan prasarana bagi anaknya dalam melaksanakan  pembelajaran jarak jauh, 3. Orang tua sebagai motivator, yaitu orang tua dapat memberikan semangat serta dukungan kepada anaknya dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga anak memiliki semangat untuk belajar, serta memperoleh prestasi yang baik, 4. Orang tua sebagai pengaruh direktur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun