Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pungkasan Oktober

31 Oktober 2020   05:26 Diperbarui: 31 Oktober 2020   08:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : Selsa

Oktober telah habis
menimbun kenangan yang takkan mungkin kembali
ada sesal
tatkala tak sempat aku semat catatan indah
dan semua berlalu


Dear
seumpama waktu bisa berulang
ingin aku berkisah elok
pada embun yang menetes di rerimbun daundaun bambu
sejuk ..
penuh harapan


Dear
mungkinkah aku terlalu mendamba sebuah perjumpaan
yang harusnya kita isi di awal oktober?

kisah tak selamanya sama dengan hasrat
seperti coretancoretan puisi yang pernah kita rangkai
tuk terjemahkan sebuah makna kerinduan
di tahuntahun bersamamu

Dear
biar saja november menggantikan musim
air mataku menderasi kenangan
kerinduan tak selamanya harus berujung pada pertemuan

jauh di atas langit
telah tertulis satu kepastian hidup
kita berdua tak sanggup mengutipnya
sebelum Dia benarbenar menyatukan tangan kita
pada satu tautan indah Kalimatullah,
takdir keabadian

Kedu, 311020

Ilustrasi gambar : Selsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun