Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melepas Candumu

26 Mei 2020   22:39 Diperbarui: 26 Mei 2020   23:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : Selsa

dini masih menyimpan gigil


tatkala sajadah tertumpah air mata


aku menekur kembali kisah perjalanan


tentang duka hati sebab suratan langit berkalam


kupunguti serakan jiwa di bilurbilur luka


kubasuh dengan tetesan embun yang jatuh dari pucuk ilalang


hingga meresap, mencecap kedalaman rasa


lalu


kulepas candumu


bersama sepoi angin lereng sindoro


saksi bisu saat ikrar suci kau ucap di altar purih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun