Sebagai seorang ibu yang LDR dengan suami, aku harus selalu tampil sehat dan siap jaga untuk ketiga anak-anakku. Sebab kalau bukan aku, siapa lagi? aku tidak terbiasa mengandalkan orang lain untuk urusan yang aku masih sanggup lakukan. Termasuk menjadi tukang ojek bagi anak-anakku.
Alhamdulillah hingga saat ini kami diberi rezeki sepeda motor untuk kendaraan pribadi keluarga. Dengan motor itu aku terbiasa antar mereka kemanapun, bahkan ke sekolah di luar kota. Kebetulan anak keduaku memilih sekolah sekaligus pesantren di Yogyakarta.
Perjalanan dari Temanggung, tempat kami tinggal ke Yogyakarta di mana anakku mondok, memakan waktu sekitar 2,5 jam. Dan biasanya saat antar atau jemput anak kedua, aku tak pernah menginap, dengan kata lain langsung pulang kembali setelah istirahat beberapa jam. Malah pernah begitu sampai Yogyakarta, aku cuma istirahat 15 menit, langsung kembali lagi ke Temanggung, karena ada kesibukan lain.
Melihat "sepak terjang"ku dengan motor itu, beberapa tahun lalu,adikku memberikan nasehat agar sebelum berangkat kemanapun, terlebih dahulu membentengi stamina diri dengan Tolak Angin Sido Muncul. Kata adikku, "Biar tidak masuk angin dan tidak mudah kecapekan".Â
Adikku memang tipe orang yang selalu menjaga diri dengan baik dan itu berbeda denganku yang cenderung cuek selama merasa masih sehat. Adikku selalu memberikan Tolak Angin  Anak untuk anak semata wayangnya sebelum melakukan aktifitas. Misal mau pergi jauh atau berenang. Bahkan di saat cuaca yang kurang baik, adikku meminumkan Tolak Angin  Anak pada anaknya yang baru berumur 10 tahun itu.
Awal aku tidak begitu respon terhadap saran adikku. Namun ternyata setelah beberapa kali aku sakit gara-gara kecapekan dan juga masuk angin, aku putuskan untuk mencoba mengonsumsi Tolak Angin Sido Muncul terlebih dahulu sebelum melakukan aktifitas.
Aku selalu sedia beberapa sachet di rumah, agar sewaktu-waktu membutuhkan, sudah tersedia. Melihat ini, anakku pernah meledek "Mama tuh melaju bersama Tolak Angin". Yah tak mengapa karena memang kenyataannya seperti itu.
Kini aku merasa sehat dan siap kapan saja menjadi tukang ojek buat anakku.
*Puri Kencana, Temanggung*