Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bagian 1: Balada Monolog

2 Juni 2023   17:45 Diperbarui: 14 Agustus 2023   11:35 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by June Famur Jr.: https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-yellow-hat-with-feet-raised-sunbathing-on-shore-2663411/ 

Malam datang. Keheningan tiba. Tidak terdengar suara manusia. Hanya suara jangkrik dan kerlap kerlip kunang kunang di depan rumahku. "Ah ... rasanya sangat damai", kata Brielle sambil meneguk teh hangat ditengah udara sejuk nan dingin malam itu. "Ga nyangka. Akhirnya, bisa kembali lagi ke kampung halaman setelah bertahun-tahun merantau. Meskipun rumah terasa berbeda tanpa kehadiran Ayah. Briella menarik nafasnya yang terdengar berat dan lelah. 

Brielle meraih laptop di dalam tasnya dan mulai menulis :

"Setahun berlalu. Tidak terdengar suaranya yang menyapa setiap pagi lewat telepon. Tidak tampak wajah cemberut dan penyayangnya lewat videocall. Rumah yang biasanya terasa hangat dan menyenangkan mendadak terasa asing dan haru penuh kenangan. Syukurlah, pelan-pelan aku bisa menikamati suasana baru ini. Setahun menyesuaikan diri. Segalanya berubah. Suka atau tidak inilah kehidupanku sekarang. Si bungsu yang akhirnya harus lebih kuat dan tangguh sejak kehilangan sosok pelindungnya."

Entah kenapa malam selalu menjadi waktu favoritnya selama beraktifitas seharian penuh. 

"Mereka bilang malam adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan badan dan pikiran. Nyatanya, badanku beristirahat tapi pikiran seakan punya kaki sendiri. Gerbang kunci pikiranku seakan terbuka membebaskannya melangkah ke masa lalu dan masa depan". 

Akhir tahun 2022, Brielle mendapat kabar gembira diterima pada salah satu universitas terbaik di Eropa. Rasa percaya dirinya bertambah untuk melanjutkan S2 di Belanda, negara impiannya. Singkat cerita, melalui banyak pertimbangan akhirnya Brielle mengambil keputusan berhenti kerja dan fokus mencari beasiswa.  

Baca juga: Intuisi

Setelah 5 tahun kerja di salah satu perusahaan, Brielle memutuskan untuk keluar dan memulai karir baru. Ia tahu betul kelebihan dan apa yang ingin dia capai dalam 5 tahun mendatang. Meskipun ia mencintai pekerjaannya, namun jauh dalam dirinya ada impian lain yang ingin dia capai. Ia nekat menjadikan hobi menulisnya sebagai mata pencaharian tambahan. Brielle memutuskan memulai langkahnya menjadi seorang blogger. Perjalanannya sebagai seorang blogger tidak mudah. Motivasi naik turun bahkan tak jarang ingin menyerah. Namun, ia tetap berusaha fokus karena ia tahu ini lah panggilan impiannya sejak lama. Sambil menunggu kabar beasiswa, Brielle menyibukkan dirinya dengan mengasah skill menulisnya serta membaca berbagai literatur ragam genre dan bahasa inggris. Ia memanfaatkan waktunya sebisa mungkin agar tetap produktif. Hobi menulis Brielle yang konsisten ia luangkan waktu setelah bekerja telah menghasilkan beberapa buah karya fiksi. Brielle merasa tidak percaya diri dengan hasil karyanya. Terkadang ia berkata pada dirinya sendiri "alur ceritanya ga greget. kayaknya ini kurang deh. masih ga puas gue".  Begitulah reaksi Brielle setelah karya fiksinya selesai ditulis. Pada akhirnya Brielle memutuskan untu mencoba peruntungannya. Ia mulai mengirimkan karya tulis yang menurutnya agak mending dibanding yang lain. Sedangkan karya tulis yang menurutnya kurang, ia putuskan untuk  mengunggahnya ke situs blog miliknya.  

Awal dari perjalanan baru 

Monolog sambil meneguk kopi instan hangat. Di pagi, hari pertama resmi menjadi pengangguran : 

"Akhirnya gue ngerasain jadi pengangguran juga. Kalo diingat-ingat dari kuliah sampai kerja kayaknya gue ga pernah ada kesulitan. Mulus-mulus aja tuh perjalanan. Sampai akhirnya lulus dan ditawari kerja di salah satu perusahaan tanpa gue susah payah cari. Sekarang, malah memutuskan keluar dan ga ada back up plan. Cuman ya, intuisi gue tuh kuat tau. Brielle, 4 bulan sudah banyak pertimbangan sebelum akhirnya ambil keputusan resign. Lu udah tau konsekuensi sampai hal terburuknya kalo lu resign. Lu juga sudah tau apa yang harus lakukan dan siap mulai lagi dari nol. Oke. Sekarang ga ada waktu untuk melihat ke belakang. Lu udah punya gambaran di otak lu 5 tahun lagi harus settle dan jadi wanita mandiri. Lets go be someone that your future self will thank for".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun