Mohon tunggu...
Selly Azhara
Selly Azhara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPS, Universitas Negeri Jakarta

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korea Selatan, Negeri Impian

21 Juni 2021   19:05 Diperbarui: 21 Juni 2021   19:19 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Korea Selatan yang memiliki ibu kota di Seoul memiliki luas yang lebih kecil dibandingkan dengan Korea Utara, yakni seluas 100.339 km2. Korea Selatan memiliki 3.000 pulau yang Sebagian besar pulaunya tidak berpenghuni. Iklim di Korea Selatan terpengaruh oleh iklim dari daratan Asia dan memiliki 4 musim.

Bentuk negara Korea Selatan adalah republik dan memiliki system pemerintahan demokrasi dan membagi pemerintahannya dalam 3 bagian yaitu eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Perekonomian di Korea Selatan termasuk kedalam 15 besar berdasarkan PDB. Kegiatan ekspor-impor yang kuat di Korea Selatan menyebabkan negara ini dijuluki sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur. Ekonomi negara Korea Selatan dipimpin oleh para chaebol (konglomerat), diantaranya : Samsung Electronics, POSCO, Hyundai Motor Company, dan masih banyak lainnya.

Pada tahun 2005 Korea Selatan memimpin akses internet dengan kecepatan tinggi, bahkan di tahun 2021 Korea Selatan tetap menjadi 3 besar dalam kepemimpinan internet tercepat di dunia. Korea Selatan memiliki kecepatan internet broadband sebesar 10 Gbps yang artinya dapat membuka laman kurang dari 5 detik. Kecepatan internet ini membuat warga Korea Selatan terbiasa dengan kebudayaan ppali-ppali yang diartikan kedalam Bahasa Indonesia adalah cepat-cepat, contohnya ketika seseorang membuka suatu website jika dalam 5 detik website tersebut belum terbuka maka ia akan menutupnya dan membuka website lain karena 5 detik tersebut dianggap lama oleh masyarakat Korea Selatan.

Transportasi umum di Korea Selatan meliputi kereta, subway (kereta bawah tanah), bus, kapal, dan penerbangan udara. Transportasi yang terkenal di Korea Selatan adalah subway yang berada di lima kota yakni Seoul, Busan, Daegu, Gwangju, dan Incheon. Bandar udara yang dimiliki oleh Korea Selatan sebanyak 103 bandar udara. Bandar udara yang terbesar adalah Bandar Udara Internasional Incheon dan pernah dinobatkan sebagai bandar udara terbaik di dunia oleh Airport Council International.

Sistem pendidikan di Korea Selatan sangat ketat, hal ini dapat dilihat dari Korea Selatan yang memiliki waktu belajar hingga 16 jam sehari di sekolah dari hari Senin hingga Sabtu dan diwajibkan untuk membaca dan belajar selama di sekolah. Korea Selatan memiliki lima mata pelajaran utama, yakni matematika, sains, Bahasa Korea, studi sosial, dan Bahasa Inggris. Sekolah dan Perguruan Tinggi di Korea Selatan mendukung pelajarnya dengan memberikan fasilitas yang bagus dan sangat lengkap. Guru di Korea Selatan sangat dihargai dan dianggap berada di posisi tertinggi seperti orang suci. Guru-guru di Korea Selatan mendidik dengan sangat tegas dan keras bahkan sampai memberikan hukuman fisik terhadap siswa yang melanggar aturan sekolah. Dikarenakan Pendidikan yang sangat ketat ini, para orangtua di Korea Selatan mewajibkan anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar selepas sekolah, hal ini membuat banyak anak sekolah yang selalu pulang larut malam karena tuntutan Pendidikan. System Pendidikan Korea Selatan ini meskipun membuat Korea Selatan maju dalam berbagai aspek, tetapi juga berdampak kepada kondisi mental anak yang membuatnya stress dalam mengikuti pelajaran di sekolah.

Jika membicarakan tentang Korea Selatan, tidak lengkap rasanya tanpa membahas tentang Hallyu (Korean Wave). Hallyu adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global sejak tahun 1990-an. Hallyu memberikan dampak positif untuk Korea Selatan karena berkat hal ini, kebudayaan tradisional Korea Selatan juga ikut terkenal dan banyak dipelajari oleh orang asing seperti baju tradisional Hanbok dan Bahasa Korea. Macam-macam Hallyu yang dikenal secara global adalah :

Menjadi salah satu penyebab mulanya Hallyu di berbagai negara. Drama maupun sinetron di negara lain yang terkesan terlalu berlebihan dan tidak cocok dengan selera remaja hingga umur dewasa membuat mereka lebih memilih untuk menonton drama Korea yang alur ceritanya jelas dan adegan yang tidak terlalu di dramatisir. Perusahaan TV Korea tidak main-main dalam membuat suatu drama, hal ini dapat dilihat dari biaya produksi yang besar demi mencapai kesuksesan walaupun hanya dengan 16 episode dengan durasi per-episodenya mencapai kurang lebih 50-70 menit (rata-rata durasi dan episode di drama Korea). Drama Korea yang memicu Hallyu antara lain : Winter Sonata, Stairway to Heaven, dan Boys over Flowers.

  • Film Korea

Selain drama, Korea Selatan juga unggul dalam bidang perfilman. Film produksi Korea Selatan terkenal karena alur ceritanya yang kuat dengan genre yang variatif. Selain itu, film Korea juga memiliki biaya produksi di angka yang tinggi. Contoh film Korea yang banyak dikenal adalah : Miracle in Cell No.7 dan Train to Busan

  • Webtoon

Webtoon adalah komik daring yang awal dibuat pada tahun 2003 oleh Daum, web portal di Korea Selatan, dan diikuti oleh Naver pada tahun 2004. Naver adalah web portal yang meluncurkan LINE Webtoon. Akibat begitu popularnya getaran webtoon di Korea Selatan hingga di luar negeri, beberapa webtoon yang populer sampai diproduksi dalam bentuk film dan drama. Beberapa webtoon yang terkenal adalah : Tower of God, Noblesse, The Secret of Angel (True Beauty).

  • Korean Pop (K-Pop)

Jenis music popular yang berasal dari Korea Selatan ini menggemparkan banyak negara di dunia, salah satunya Indonesia. Banyak artis dan group K-Pop yang menembus batas dalam negeri dan popular di kancah Internasional. Grup wanita yang berhasil go International salah satunya adalah BLACKPINK, sedangkan grup pria yang berhasil go International salah satunya adalah BTS. Penggemar K-Pop terkenal loyal terhadap idolanya. Apabila idolanya merilis album maupun merchandise, penggemar K-Pop rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi mengumpulkan karya official idolanya. Hal ini membuat K-Pop sukses membuat kebudayaan Korea Selatan lebih banyak dikenal dan dipelajari oleh remaja zaman sekarang. Bahkan tak jarang diantaranya yang menjadikan Korea Selatan sebagai negeri impian untuk mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun