Tingkat Dukungan Rakyat untuk Demokrasi

Salah satu indikator demokrasi yaitu mengenai tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi yang termasuk dalam salah satu aspek budaya politik demokrasi (democratic political culture). Dukungan rakyat untuk demokrasi dapat menjadikan demokrasi berjalan dengan baik. 

Dukungan rakyat merupakan ciri dari sebuah negara demokrasi. Sebagai negara demokrasi, Indonesia sangat membutuhkan dukungan rakyat bagi terciptanya demokrasi. Dukungan rakyat dalam negara demokrasi merupakan hal yang esensial untuk terciptanya partisipasi politik. 

Menjelang pemilu pada tahun 2024, akan dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru dan tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi sangat dibutuhkan. Tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi yang akurat akan terlihat ketika rakyat memilih dengan bebas tanpa paksaan dan ancaman dari siapa pun. Negara demokrasi tidak hanya membutuhkan rakyat yang patuh, tapi juga rakyat yang kritis serta mempunyai pemikiran rasional. Tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi dapat dilihat dari nilai naik turunnya kepuasan rakyat terhadap demokrasi itu sendiri. Artinya tingkat dukungan rakyat terhadap demokrasi tergantung pada cara kerja pemerintah.

Dukungan rakyat untuk demokrasi tidak hanya mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah tapi juga harus memberikan kritikan para pemimpin pemegang kekuasaan dalam pemerintahan, terlebih lagi rakyat harus siap untuk memilih kembali seorang pemimpin negara. Hal yang menentukan kinerja pemimpin dalam pemerintahan dapat dilihat apabila kinerjanya buruk, maka tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi akan turun dan bernilai rendah. Sebaliknya, apabila kinerja pemerintah berjalan sesuai demokrasi maka tingkat dukungan rakyat akan naik.

Berdasarkan survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dilakukan pada tanggal 16 sampai 24 Juni 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 72,8% yang mewakili masyarakat Indonesia mengakui demokrasi belum sempurna tapi demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik. 

Pada bulan Juni dilakukan survei secara umum, yaitu sebanyak 72,8% merespon demokrasi tidak sempurna, tapi jika dibandingkan dengan sistem pemerintahan yang lain demokrasi adalah yang terbaik. Di Indonesia, kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi relatif tinggi, yaitu 69,5% merasa cukup puas, 3,4% lainnya merespon sangat puas, sebanyak 18,4% kurang puas, 1,6% tidak puas sama sekali dan 7,1% lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Menurut Burhanuddin, ketika survei dilakukan dan memunculkan beberapa pertanyaan yang lebih konkret, misalnya penilaian terhadap kondisi demokrasi di Indonesia, dimana sebanyak 38,4% menyatakan bahwa kondisi demokrasi itu tetap sama saja. Namun, ada 29,1% yang berpendapat bahwa Indonesia lebih demokratis dan 21,1% mengatakan Indonesia masih kurang demokratis. 

Terdapat salah satu indikator kebebasan sipil yang menyatakan pemerintah perlu diperbaiki dalam persoalan menyatakan pendapat. Berdasarkan hasil survei, ditemukan sebanyak 60,7% masyarakat setuju bahwa pada saat ini rakyat cenderung merasa takut untuk menyampaikan pendapat, karena beberapa faktor pemerintah, polarisasi dimedia sosial, dan ada upaya saling melaporkan saat berargumen di ruang publik.

Tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi diharapkan dapat menjadikan demokrasi di Indonesia lebih baik. Dukungan juga dapat bermanfaat bagi kemaslahatan semua golongan rakyat melalui berbagai penyampaian pendapat yang bebas dan tidak ada unsur keterpaksaan. Dengan demikian, tingkat dukungan rakyat untuk demokrasi akan tinggi karena partai politik dan pemerintah juga membutuhkan dukungan dari rakyat secara luas melalui kepercayaan masyarakat.