Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Tip supaya Anak Rajin Beribadah di Bulan Ramadan

2 Mei 2021   11:12 Diperbarui: 2 Mei 2021   11:15 2219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokpri, diolah dari Canva

Agar anak tahu betul bagaimana tata cara berpuasa, orang tua harus terlebih dahulu memberi contoh langsung dengan perilakunya sendiri. 

Misal makan sahur bersama dalam suasana yang menyenangkan, rajin salat tarawih, membaca Al Qur’an , berbagi dan lain-lain. Anak akan lebih memahami apa yang dilihat sehari-hari, dibanding nasehat panjang lebar. Anak adalah pemerhati dan peniru yang paling baik.

Beri pemahaman tentang nilai-nilai berpuasa, mulai dari rentang waktu tidak boleh makan-minum, menahan diri dari emosi, hingga amalan ibadah lain yang dapat dilakukan selama menjalankan ibadah puasa.

Ingat, anak cenderung sangat tertarik dengan kegiatan orang dewasa yang dilakukan di sekitarnya. Jadi jika ingin anak menikmati waktu puasanya, berikan dulu contoh baik yang dapat ia jadikan panutan untuk bekal puasa pertamanya.

Orang tua akan selalu menjadi idola di mata anaknya, termasuk untuk urusan puasa. Berikan contoh terpuji dan kenalkan anak pada kemuliaan puasa dengan cara yang positif. Perlahan, anak akan terbiasa dan pada akhirnya tidak berat lagi ketika sudah memiliki kewajiban penuh dalam menjalankan ibadah puasa.

2. Jelaskan keutamaan bulan Ramadan dengan bahasa sederhana yang bisa dipahami anak

Gambar oleh Ebrahim Amiri dari Pixabay
Gambar oleh Ebrahim Amiri dari Pixabay

Dalam Islam, Ramadan adalah bulan yang penuh keutamaan dan keberkahan. Ceritakan kepada anak tentang keutamaan Ramadan dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di dalamnya, misalnya : turunnya Al Quran (nuzulul Qur'an) dan malam lailatul qadr.

Ramadan juga merupakan waktu dimana semua amal baik akan dilipatgandakan pahalanya.

Jelaskan juga mengenai dua macam ibadah yaitu konsep hablumminnalloh dan hablumminannas. Bahwa manusia perlu beribadah secara vertikal (hablumminnalloh) untuk menjadi hamba Allah yang baik, misal melalui ibadah salat, puasa, dan ibadah lain yang sifatnya pribadi (langsung berhubungan dengan Allah Sang Khalik). Hal ini akan membentuk kesalihan secara pribadi.

Di sisi lain ada ibadah yang bersifat horizontal (hablumminannas) yaitu ibadah yang meliputi berbuat baik kepada sesama manusia, membantu fakir miskin, menyantuni anak yatim, berbakti kepada orang tua, menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun