Mohon tunggu...
Selfanny Meilania
Selfanny Meilania Mohon Tunggu... Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Saya merupakan siswi SMA Plus Ar-Rahmat Cileunyi yang juga merupakan seseorang yang hobi menulis. Maka, beberapa artikel adalah tugas sekolah, beberapa yang lain adalah tugas manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Membisukan Puisi 'Tuan Hamba'

13 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 4 Maret 2025   10:09 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | DESPOINA APOSTOLIDOU/PEXELS

Jari manakah yang menaikturunkan butir-butir ketenangan? Jempol, angkuhmu.
Jari manakah yang menampar buruh? Empat jari selain jempol, angkuhmu.
Samakah kening itu dengan yang bersujud dan beradu muram dengan buruh? Ya, angkuhmu.

Tuan... Aku berdoa jempolmu patah, putus, tergeletak dalam perarakan
Empat yang lain melambai tamak bergenang penghambaan
Tuan... Aku berdoa keningmu bocor hingga tertembus raya
Tuhan tak menerima dunia dengan kiblat dua tiga jalur

Keningmu terangkat melebihi tiang bulan
Maka cerailah dirimu dengan Tuhan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun