Mohon tunggu...
selestin nisfu
selestin nisfu Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Epidemiologi Kesehatan

on learning process. love every little things to write in.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Memilih Kolak, Seperti Memilih Jodoh?

22 Mei 2018   21:15 Diperbarui: 22 Mei 2018   21:25 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku suka Ramadhan, dimana ketika aku keluar rumah saat sore sudah berjajar banyak pilihan panganan.

Sepanjang jalan tersulap menjadi pasar yang setiap rumah mendadak menjadi penjual.

Menjual kolak, gorengan, es buah, dan lain - lain. Mayoritas sama semua yang mereka jual.

Tidak ada beda. Mungkin "made in" nya beda, tapi sekilas mata bentuk dan jenis dagangannya sama.

Melihat fenomena itu, aku merasa lucu. Kalau semua berdangan lalu siapa pembeli nya?

Hampir hanya beda satu rumah atau dua rumah, dan bukan hal sulit menemukan penjual makanan 

Sore itu, iseng mengunjungi satu pedangan lalu ke pedangan lain hanya untuk bertanya :

"Ibu jual apa?", tanyaku

"kolak mbaak, gorengan", balas ibu

"Bu, ada yang spesial gak nih dari kolak nyaa? hihi", tanyaku lagi. Siapa tau si ibu punya resep beda dari kolak lain

"Spesial apa yak mba, hahaa enak lah pokoknya made in ibu", jawabnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun