Mohon tunggu...
Abdul Basir
Abdul Basir Mohon Tunggu... profesional -

Mantan guru Biologi. Sedang aktif di dunia Startup. Penulis dan pencerita macam-macam.

Selanjutnya

Tutup

Money

Masjid Al-Ittihaad dan Korporasi Microsoft

14 Juni 2016   06:52 Diperbarui: 14 Juni 2016   07:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biil Gates. | Sumber Gambar: www.ibtimes.com

Malam lalu saya melakukan solat berjamaah di masjid Al-Ittihad di kawasan Tebet. Masjid ini bisa dibilang cukup "unik". Shalat tarawih+witir nya 11 rakaat, tapi doa setelah solatnya dikeraskan, plus sewaktu salat subuh pakai doa qunut.

Kamu mengerti maksud saya kan ?

Iseng, saya coba Googling arti nama Al-Ittihaad itu. Ternyata artinya adalah "Persatuan" .

Begitu toh. Persatuan, suatu hal yang lagi mahal belakangan ini. Tidak cukup dibeli dengan selembar rasa pengertian dan toleransi.

Sebuah Khutbah Yang Membuat Gelisah

Sang khatib semalam, menyampaikan khutbahnya yang bertemakan tentang kebangkitan umat. Tema yang makin sering kita dengar sepertinya belakangan ini.  Betapa saat ini umat sedang lemah karena ini-itu atau dilemahkan oleh berbagai pihak. Ruwet sekali. Makin sulit saja untuk berubah makin baik.

Betapa tertinggalnya "kita", sebagai umat, di ekonomi, sains, teknologi, bahkan pendidikan. Betapa berbagai hal di dunia tidak bisa “kita miliki”, yang sebenarnya lebih disebabkan oleh sulitnya umat untuk bersatu. Dan kita kebanyakan cuma bisa misah-misuh.

Ini bukan saya yang bilang lho.

Tiga Ratus Lima Puluh Triliun.

Selepas darisana, dalam perjalanan saya pulang, saya iseng membuka lini masa akun Facebook. Tampak salah seorang teman dari Malaysia berbagi artikel heboh tentang Microsoft yang mengambil alih LinkedIn senilai $.26.2 miliar.

Dua Puluh Enam Koma Dua Miliar Dolar.

Dikurskan ke rupiah sekitar Rp350.000.000.000.000 , 

350 triliun (bener ga?).  Sekedar informasi APBN Indonesia tahun 2016 ini sekitar 2095 triliun. Sungguh gila dan semrawut bagaimana suatu hal bisa bernilai sebesar itu.

Satu-satunya berita yang dirasa mampu mengalahkan kejadian menggemparkan tersebut, kata seorang teman berkelakar, adalah jika Apple mengakuisisi Tesla nya Elon Musk. Atau Space X sekalian, biar manusia bisa ke Mars dengan segera. Merancang satu dunia baru.

Lalu, jika bahkan hingga Mars saja sudah dimiliki, apa yang bisa “kita” lakukan untuk memiliki sesuatu ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun