Mohon tunggu...
MH Raden
MH Raden Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati Media sosial

Sharing adalah hal terbaik yang dilakukan manusia, agar menjadi sama-sama belajar dan saling berbagi, untuk dunia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Money

Izin BPOM Gizidat Release, Bukti Produk Rumahan Mampu Menjadi Produk Nasional

16 Mei 2019   08:52 Diperbarui: 29 Mei 2020   22:40 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produksi Gizidat  Dari Rumahan Ke Moderen

Izin BPOM Gizidat Release, Bukti produk rumahan mampu menjadi produk Nasional, Review Perjalanan Gizidat.

Gizidat Bpom POM TR : 193627671 yang telah keluar adalah sebuah cerita ketekunan usahawan  UMKM cilacap. Saya awali dengan sedikit hal tentang produk rumahan adalah cikal bakal menjadi produk yang menasional. Ada banyak cerita tentang ini, bahkan dalam bisnis teknologi banyak juga yang diawali dari bisnis rumahan. Apple brand kenamaan yang membuat gadget dengan harga paling mahal, ternyata juga dibuat awalnya digarasi rumah oleh seorang creator legendaris yang bernama Steve Job. 

Jadi bukan suatu hal yang tidak mungkin produk rumahan seperti Madu Gizidat akan menjadi produk legendaris juga, sehingga perlulah Review Gizidat sebagai produk UKM perlu sedikit saya tulis.

BPOM GIZIDAT POM TR : 193627671  (Dokpri)
BPOM GIZIDAT POM TR : 193627671  (Dokpri)

Dalam produk makanan minuman juga hamper mirip, contoh lain Starbucks tempat nongkrong minum kopi yang mendunia. Ada juga dari Indonesia Warung Steak yang frenchasenya kini hampir diseluruh Indonesia.

Kali ini saya ingin mengupas produk rumahan lain yang hampir dalam rentang waktu 3 tahun mampu bermetamorfosis menjadi produk nasional atau tepatnya beranjak menasional. Ya kali ini yang ingin saya ceritakan adalah Madu Gizidat, alias Madu ikan sidat. Saya ingin menulis ini karena kebetulan para pemiliknya adalah teman saya sendiri. Sosok anak anak muda yang gigih. Tidak begitu luar biasa tapi mereka tekun dan ulet mengawal produk rumahan ini menjadi produk nasional.

Madu Gizidat Pioneer Madu Ikan Sidat Yang Iconic

Awalnya produk ini dibuat terinspirasi dari salah satu komoditas local yang iconic yaitu Ikan Sidat, ikan yang berbentuk panjang seperti belut. Ikan Sidat ini adalah hewan yang unik, Ikan sidat tidak bisa dibiakan oleh manusia, tapi bisa dibesarkan oleh banyak petani. Cilacap lah tempatnya, satu daerah pojok selatan jawa yang meiliki icon nusakambangan dan segara anakan. 

Cilacap ternyata adalah sumber bibit ikan sidat. Dari cilacap ikan sidat baik yang sudah dewasa ataupun yang masih kecil dikirim kebanyak daerah di indoneisa untuk dibesarkan. Bila sudah besar hampir 95% diekspor kemanca negara khususnya jepang, China dan korea yang sangat menyukai daging hewan ini. Hanya sekitar 5% ikan sidat di nikmati oleh masyarakat Indonesia.

Sidat atau Unagi atau juga disebut ginseng air adalah jenis ikan yang sangat kaya kandungan nutrisi. Itu mengapa tidak heran bila mancanegara sangat menyukai ikan ini. Konon Proteinnya 3 kali lebih tinggi dari salmon dan kandungan vitamin B nya 20 X lebih tinggi dari susu sapi, Luar biasa bukan!

Dari pengetahuan inilah teman saya itu bertekad untuk mengenalkan ikan sidat ke dalam negeri. Karena sebagai wiraswasta UKM yang cukup nasionalis dia berharap apa yang terbaik dari alam Indonesia, bias dinikmati oleh bangsa sendiri.

Madu Ikan Sidat Gizidat Karya Sederhana Yang Kaya Manfaat

Nama Gizidat adalah nama yang terbesit dalam benak pikiran teman saya ini. Nama yang janggal tentunya, dengan vokalisasi yang cukup sulit diucapkan. Tapi apalah arti sebuah nama. Ketika produk itu menasional, nama apa saja menjadi enak didengar. Gizidat memiliki arti yang sederhana yakni GIZI IKAN SIDAT kemudian dipendekan menjadi Gizidat. Sederhana bukan? Disitulah kesederhanaan membawa keberuntungan.

Dengan mengkombinasikan ekstraksi sederhana ikan sidat, teman saya ini mencampur hasil ektraksi ikan sidat dengan madu hutan, yang dia dapat dari luar pulau jawa. Ide sederhana ini ternyata mendapatkan sambutan yang baik dari para tetangganya. Awalnya dia bagikan gratis untuk tetangganya. Kemudian para tetanga mulai membeli dengan sukarela. Kebanyakan dari mereka merasa dengan madu ikan sidat anak mereka lebih lahap makan dan gak gampang sakit. Seperti biasa didesa khabar mudah tersiar, sejak saat itulah teman saya itu memproduksi Madu Gizidat secara rutin. Awalnya sekedar botol dengan label seadanya. Selanjutnya berlahan mulai dioerbaiki kemasannya.

Seiring berjalannya waktu Gizidat kemudian di redesign ulang, kemudian juga di daftarkan dengan izin PIRT ke Dinas kesehatan setempat sebagai, produk pangan rumah tangga.

Rupanya keberuntungan terus menyertai Gizidat, produk ini semakin diminati oleh masyarakat luas. Ditambah lagi setelah pemasarannya berkerjasama dengan usahawan Muda dari Jogja yang sangat paham dengan dunia Internet Marketing, jadilah produk Madu Gizidat semakin diminati masyarakat Indonesia. Dan mampu hingga keluar jawa bahkan ke mancanegara. Memang volume penjualnnya untuk manca negara masih sedikit , namun ini bagi dia adalah pertanda baik.

Madu Gizidat Diterima Masyarakat Luas
Madu Gizidat Diterima Masyarakat Luas

BPOM Gizidat Sebuah pertanyaan 

Banyak dimasyarakat yang belum memahami apa itu izin PIRT dan apa itu izin BPOM dalam sebuah produk. Kebanyakan masyarakat menganggap izin PIRT bukanlah izin resmi sedangkan yang resmi adalah BPOM.

Tidak sepenuhnya salah juga. PIRT memiliki kepanjangan Pangan industry Rumah tangga, dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. Memang dari ruang lingkupnya masih produksi rumah tangga. Sedangkan BPOM dikeluarkan secara nasional oleh BPOM pusat yang ada di Jakarta. Sehingga wajar banyak sekali pertanyaan tentang mana BPOM Gizidat? Sudahkah Gizidat berizin BPOM ? Berapakah Nomer BPOM Gizidat ? dan seterusnya

Rekan saya ini adalah orang yang ulet. Dia merasa bahwa keinginan konsumen harus mampu terpenuhi. Jadilah dia mulai mengurus izin BPOM Gizidat yang lebih bersifat nasional. Tentu saja tidak mudah, karena sarana produksi harus dirubah izin dari mulai tingkat Desa hingga nasional harus dilaluai dan seterus seterusnya. Namun akhirnya semuanya bias dilaluai. 

Banyak benarnya pepatah Arab itu "Man jadda wa jada "setiap ada kemauan sungguh-sungguh  pasti akan berhasil. Dan begitulah akhirnya BPOM Gizidat pun diterbitkan dengan nomer POM TR : 193627671 . 

Dengan izin BPOM Gizidat  ini menurut dia Gizidat yang tadinya bersifat olahan pangan menjadi olahan obat tradisional karena mengandung efek penyembuhan, yakni menambah nafsu makan anak. POM TR maknanya POM obat tradisional, dengan dimikian BPOM Gizidat POM TR : 193627671  mengindikasikan bahwa Madu Gizidat adalah termasuk obat tradisional. Gizidat juga kini dilengkapi dengan ektrak temu lawak yang makin menambah khasiat dari Gizidat itu sendiri. Temu lawak juga diambil dari daerah setempat dilingkungan pabrik. Benar- benar usaha Madu Gizidat teman saya ini menghidupi lingkungan setempatnya. Luar biasa bukan !

Supaya tambah kenal untuk Review Gizidat perlu juga kita dengerin penjelasan produknya sebagai berikut, Berikut penjelasannya:

IKAN SIDAT (ANGUILLA BICOLOR)

Gizidat Sebagai Asupan Gizi Tumbuh Kembang Anak & Omega3 Untuk Kecerdasannya

Dalam masyarakat jepang disebut sebagai Unagi atau ginseng air. Karena mutu Gizinya yang tinggi maka ikan sidat banyak di ekspor dari Indonesia dalam keadaan hidup dikirim melalui pesawat terbang khusus. 1 kg nya bila sampai jepang , korea atau china harganya bisa cukup mahal yaitu berkisar 1 juta rupiah. Ikan Sidat ini juga ikan asli indonesia yang sayang belum semua orang tau.

Dengan kandungan protein albumin , Omega3, 6 dan 9 yang tinggi maka sidat ini menjadi salah satu pilihan kami untuk memberikan asupan gizi bagi anak bunda.

TEMU LAWAK (CURCUMA XANTHORIZA)

Madu Gizidat Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Sudah dipercaya secara turun temurun Temu Lawak adalah tanaman asli indonesia yang sudah digunakan selama ratusan tahun untuk mengatasi berbagai persoalan kesehatan anak.

Pada tahun 1820, Beenhouwer Van Dijk termasuk yang pada masa awal meneliti secara ilmiah kandungan hebat dari Temu Lawak. Kini dengan peralatan yang lebih modern diketahui kandungannya sebagai berikut Kurkumin, kurkuminoid, P-toluilmetilkarbinol, seskuiterpen d-kamper, mineral, minyak atsiri serta minyak lemak, karbohidrat, protein, mineral seperti Kalium (K), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Besi (Fe).

Diantara manfaat yang paling menonjol dari Temu Lawak adalah secara alami mampu meningkatkan nafsu makan anak. Disamping itu juga meluruhkan buang air, menekan pertumbuhan cacing dan parasit pada anak.

MADU HUTAN 

  • Madu Gizidat Untuk Meningkatkan Kemampuan Cerna Anak
  • Madu hutan karena multi flora dengan nektar yang berasal dari hutan secara umum lebih baik dari madu ternak.
  • Nilai gizinya lebih lengkap dan kaya akan meniral penting untuk pertumbuhan anak.
  • Dengan lebah Apis Dorsata atau disebut juga Giant Bee karena tubuhnya yang besar, lebah hutan memiliki rasa yang segar.
  • Hal lain yang belum banyak diketahui adalah madu hutan secara alami mengandung 3 ptobiotik yaitu Lactobacillus kunkeei, Lactobacillus sp, Lactobacillus vermiform . ketiga probiotik ini sangat baik untuk mengembalikan dan meningkatkan kemampuan cerna buat hati.

BPOM GIZIDAT Sebuah langkah menasionalSebagi orang diluar pengamat, saya melihat Gizidat ini akan menjadi produk nasional yang unggul. Mengapa ? karena produk ini dibuat dengan idealism UMKM namun juga mampu mengadopsi pemasaran dengan teknologi online dipadukan dengan off line. Gizidat juga mampu mejawab kebutuhan konsumen secara cepat. Dengan harga yang terjangkau rasa-rasanya bukan tidak mungkin Gizidat akan sebesar produk-produk sidomuncul seperti tolak angin dan sebagainya. Mungkin kedepan juga Gizidat perlu membuat Gizidat sachet seperti tolak angina agar lebih praktis.

Saya juga sering melihat Gizidat ini meskipun belum besar sudah banyak dikirim keluar negeri, pernah di Singapore, pernah saya lihat juga di Inggris, pernah juga di Sydney bahkan Amerika. Dari akun instagramnya seya mengamati pertumbuhan Madu Gizidat.  Saya sebagai pengamat terus terang merasa ikut bangga produk local anak negeri mampu bermetamorfosis menjadi produk yang modern dan menasional.

Cerita Gizidat ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang hari ini sedang membuat produk dalam skala kecil. Mungkin juga dipandang sebelah mata, diangap produk ecek-ecek dan sebagainya. Menurut saya jangan kecil hati terus maju aja. Saya masih ingat betul Madu Gizidat dalam tampilan alakadarnya dan pelan tapi pasti berubah menjadi semakin lebih baik.

Review Gizidat, Sebuah Perjalan Produk Madu Ikan Sidat

Dengan aktivitas yang cukup baik, pada akhirnya Gizidat dilirik oleh berbagai tokoh dan instansi untuk di pelajari dan dijadikan percontohan. Sperti kunjungan dari Dinas, KKP kelautan, tokoh, bahakan dari insan media seperti TV swasta dan nasional pernah berkunjung.

Selain mendapat banyak kunjungan banyak juga testimony Gizidat terekam dalam perjalanan penjualannya. Baik dari Ibu-ibu dikota bahkan didesa tidak segan memberi testimony gizidat akan manfaat produk ini.

Kembali ke kunjungan ke Gizidat, Berikut beberapa kegiatan kunjungan yang pernah saya tau.

 

Pabrik Gizidat Ditinjau oleh Menteri Koordinator Maritim 2016 Bpk. Indriyono Soesilo

Gizidat Mendapat Kunjungan Bpk.Menteri Maritim
Gizidat Mendapat Kunjungan Bpk.Menteri Maritim
Dalam satu kesempatan yang baik karena sidat merupakan salah satu komoditas unggulan jawa tengah bahkan Indonesia. Rupanya Bapak Menteri Koordinator kemaritiman menyempatkan diri menengok proses pembuatan Gizidat. Saya saat itu dikabari oleh Teman saya ketika tiba-tiba Bapak Soesilo sudah hadir. Kunjungan mendadak ini sangat memberikan semangat bagi Gizidat. Terbukti setelah itu renovasi terus dilakukan oleh pabrik Gizidat yaitu CV.Bumi wijaya Cilacap secara bertahap dan berkesinambungan.

Pak menteri menurut ceritanya siap untuk mendorong Gizidat masuk ke pasar ekspor. Sebuah cita-cita hampir seluruh usahawan untuk bisa ekspor ke manca negara. Bahkan beliau menghubungkan dengan organisasi internasional FAO untuk dijadikan produk unggulan makanan bergizi yang dikembangkan secara local.

Pabrik Gizidat Menjadi tenpat Shooting Laptop Si Unyil

review Gizidat Laptop Si Unyil (Dokpri)
review Gizidat Laptop Si Unyil (Dokpri)

BPOM Gizidat membawa berkah bagi gizidat yang terus tumbuh, setelah Bapak menteri, teman saya itu dihubungi oleh trans7 ntuk diambil gambar produksi Gizidat sebagai materi tayangan laptop si Unyil. Gak disangka bukan. Saya pikir mengapa banyak orang yang tertarik dengan gizidat karena memang produk ini Iconic. Jadi Icon sidatnya sangat kuat sehingga membuat orang penasaran.

Singkat cerita Gizidat mendapatkan spot penuh untuk materi laptop si unyil dengan biaya GRATIS. Luar biasa bukan , saya turut senang karena produk teman saya makin hari terkenal bahkan ditayangkan di TV nasional.

Laptop si unyil mengambil banyak spot termasuk kolam sidat sebagai tempat pembesaran ikan sidat. Setelah itu mereka juga shooting tentang proses ektraksi sidat hingga mencampuran temulawak, ikan sidat dan madu hutan. Saya sempet liat tayangannya. Bahkan di youtube, klik disini juga banyak beredar.

Sekali lagi saya semakin yakin bahwa sebenarnya produk rumah tangga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan secara terus menerus.

BPOM GIZIDAT Bukti Produk Rumahan Bisa Survive Dan Menasional.

Itulah sedikit cerita saya tentang produk rumahan yang kini telah mendapatkan izin edar berupa BPOM Gizidat dengan nomer TR 193627671. Bisa di cek di web BPOM cek produk, Di googling aja . Tinggal memasukan nomer Gizidat nanti keteranganpun muncul bahwa produk telah teregistrasi.

Kini gizidat saya rasa sudah punya konsumen loyal khususnya dari Ibu-Ibu atau bunda-bunda yang mengalami kesulitan menaikan berat badan anaknya. Bila performa management Gizidat terus membaik bukan tidak mungkin saya akan punya teman usahawan tingkat nasional.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun